31 C
Semarang
Minggu, 3 Desember 2023

Moda Daring Meaningfull Learning

Oleh : Tri Endri Lestari, S.Pd.SD

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Penulis adalah seorang guru yang harus menembus perkebunan setiap hari untuk mencapai sekolah. Mengajar di kelas I SD Negeri Pungangan yang terletak di Desa Pungangan Kecamatan Doro Kabupaten Pekalongan.

Setelah diumumkan sekolah libur dan siswa harus belajar dari rumah untuk mencegah penularan Covid-19, tak pernah terbayangan sebelumnya bahwa virus ini membuat dunia menjadi terhenti sementara.Segala aktivitas di luar rumah dihentikan sementara untuk mencegah penyebaran virus ini.

Sejak pandemi ini semua berubah. Sesuai imbauan pemerintah untuk mencegah penyebaran Covid-19 segala bentuk kegiatan belajar dilakukan dari rumah. Semua guru tentunya bingung dengan belajar daring yang mendadak, termasuk penulis yang mengajar siswa kelas 1 SD. Dalam benak, mau diapakan anak- anak seusia ini? Bagaimana cara mengajar mereka? Karena anak-anak pada rentangan usia dini yang masih melihat segala sesuatu dengan konkret dan pengalaman yang dialami.

Mulailah penulis mencoba mencari cara yang efektif untuk pembelajaran anak–anak di rumah. Walupun dari rumah pembelajaran harus tetap menyenangkan dan bermakna untuk pembelajaran siswa. Penulis menggunakan aplikasi whatsapp sebagai pengganti pembelajaran konvesional. Segala intruksi disajikan di grup. Bersama video pembelajaran dan tugas terkait pembelajaran.

Pada aplikasi whatsapp sudah terdaftar nomor HP orang tua dari setiap siswa, di sini selainpenulis, sebagai guru, peran orang tua pun sangat dibutuhkan untuk membimbing anak-anak dalam mengerjakan tugas. Saat memulai pembelajaran jarak jauh (PJJ) dengan memanfaatkan media sosial. Penulis menyadari pembelajaran daring ini memerlukan dukungan orang tua. Berkomunikasi dan meyakinkan orang tua siswa untuk mendukung kebutuhan belajar dari rumah bagi anak-anaknya.

Melalui grup whatsapp kelas, orang tua dan guru membahas rencana dan jadwal pembelajaran jarak jauh (PJJ) dan meminta masukan orang tua terhadap rencana pembelajaran yang akan dilaksanakan. Cara ini efektif untuk mendapat dukungan dari orang tua dalam memfasilitasi anaknya belajar dari rumah. Walaupun sebagian besar pekerjaan orang tua siswa adalah petani, mereka mau mendukung dan mendampingi anaknya belajar.

Pada pembelajaran PPKn KD 3.4 mengidentifikasi bentuk kerja sama dalam keberagaman di rumah, kegiatan pembelajaran dibuka dengan menyapa dan melakukan presensi terhadap peserta didik dalam grup. Mengucapkan terima kasih kepada yang sudah hadir serta melakukan presensi dengan menulis nama di grup. Dilanjutkan menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran yaitu siswa mampu mengidentifikasi bentuk kerja sama
dalam keberagaman di rumah.

Selanjutnya peserta didik mengerjakan lembar kerja peserta didik (LKPD) tentang bentuk kerja sama dalam keberagaman di rumah yang telah disiapkan oleh guru. Orang tua siswa Msangat antusias menemani anak-anaknya pada saat mengerjakan lembar kerja peserta didik (LKPD). Mereka tidak kesulitan untuk mengikuti pembelajaran daring selama belajar di rumah karena media yang digunakan hanyalah whatsapp. Dengan bantuan orang tua, peserta didik mengirimkan LKPD yang sudah dikerjakan ke grup whatsapp kelas.

Dari proses pembelajaran ini penulis tahu pemanfaatan lingkungan sebagai media belajar yang utama karena biasanya anak sekolah dasar lebih mengerti melihat sesuatu yang konkret daripada abstrak, sesuai dengan tahap perkembangan mereka.

Sisi positif dari pandemi ini sebagai guru dapat lebih mengembangkan dan mengemas pembelajaran menggunakan media telekomunikasi dan anak-anak juga dapat belajar menggunakan teknologi dengan bijak bukan sekadar untuk bermain game saja.

Selain itu, anak-anak menjadi lebih dekat dengan orang tua, karena biasanya anak-anak harus sekolah dari pagi sampai siang. Kebersamaan siswa di rumah bersama orang tua menjadikan hubungan semakin erat. Orang tua juga lebih memahami dan menyadari bahwa pendidikan tidak hanya didapatkan dari sekolah namun pendidikan yang sebenarnya adalah dari keluarga.(ti1/lis)

Guru Kelas SDN Pungangan, Kec. Doro, Kabupaten Pekalongan


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya