RADARSEMARANG.COM, Pendidikan adalah merupakan salah satu cara untuk meningkatkan sumber daya manusia menjadi berkualitas dan bermakna. Pendidikan diharapkan dapat mencetak dan melahirkan manusia-manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, serta menjadi warga negara yang demokratis dan bertanggung jawab. Hal inilah yang menjadi tujuan pendidikan nasional yang dituangkan dalam UU No. 14 tahun 2005.
Akhlak mulia merupakan cita-cita dasar yang harus dihasilkan dari dunia pendidikan, dan yang terpenting adalah peserta didik harus dapat terhindar sejauh-jauhnya dari perikalu tercela. Sikap egois, ghodhab, hasad, ghibah, dan namimah (fitnah) seolah-olah sudah menjadi kebiasaan yang kita jumpai dikalangan pelajar.
Di samping itu pemahaman kognitif tentang menghindari perilaku tercela juga masih belum menunjukkan hasil yang kurang optimal. Sebagai fakta di SMP Negeri 2 Getasan menunjukkan bahwa tingkat ketercapaian penguasaan materi menghindari perilaku tercela masih di bawah 75%. Kenyataan ini sebaiknya tidak terjadi, mengingat di samping penilaian pada aspek akademis, peserta didik juga diberikan penilaian kualitatif yang penilaiannya dilakukan oleh semua guru mata pelajaran.
Kondisi seperti di atas yang menimbulkan keprihatinan bagi pendidik, di mana SK menghindari perilaku tercela merupakan materi sangat penting yang harus diamalkan dalam kehidupan. Peserta didik dalam menghadapi kesulitan belajar, kurang berani mengemukakan pertanyaan secara lisan dan nilai hasil belajar aspek kognitif dan afektif standar kompetensi menghindari perilaku tercela tergolong masih rendah.
Questions Studens Have adalah strategi pembelajaran dengan memberikan kesempatan bertanya kepada peserta didik dengan cara menulis pertanyaan di atas kertas terhadap materi yang sedang dipelajari. Strategi ini termasuk penerapan dari metode active learning (belajar aktif) dalam pembelajaran di sekolah. Mel Silberman (2001) mengemukakan 101 bentuk strategi yang dapat digunakan dalam pembelajaran aktif. Semuanya dapat diterapkan dalam pembelajaran di kelas sesuai dengan jenis materi dan tujuan yang diinginkan dapat dicapai oleh peserta didik. Salah satu strategi tersebut antara lain Strategi Question Student Have (Pertanyaan Peserta Didik).
Strategi Question Student Have ini digunakan untuk mempelajari tentang keinginan dan harapan peserta didik sebagai dasar untuk mengoptimalkan potensi yang mereka miliki. Hal ini sangat baik digunakan pada peserta didik yang kurang berani mengungkapkan pertanyaan, keinginan dan harapan-harapannya melalui percakapan.
Terkait dengan hal tersebut, strategi Questions Studens Have menganut asas bahwa belajar pada hakekatnya adalah bertanya dan menjawab pertanyaan. Bertanya dapat dipandang sebagai refleksi dari keingintahuan setiap individu, sedangkan menjawab pertanyaan mencerminkan kemampuan seseorang dalam bepikir.
Kelebihan strategi Questions Have adalah : Menggali informasi sebanyak-banyaknya dari peserta didik, mengecek pemahaman peserta didik, membangkitkan respon peserta didik, mengetahui sejauh mana keingintahuan peserta didik. Untuk mengakomodasi semua potensi yang ada pada peserta didik agar dapat mengoptimalkan keingintahuan terhadap materi yang dipelajari adalah dengan menggunakan strategi Questions Studens Have. Dengan strategi ini peserta didik tidak perlu merasa takut dan malu untuk mengemukakan pertanyaan yang ingin diketahui jawabannya. (bw1/ton)
Guru PAI SMPN 2 Getasan Kab. Semarang.
