27 C
Semarang
Minggu, 10 Desember 2023

1001 Jalan Pembiasaan untuk Karakter Perubahan Zaman

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab. Berdasarkan fungsi dan tujuan pendidikan nasioanal, jelas bahwa pendidikan di setiap jenjang harus diselenggarakan secara sistematis guna mencapai tujuan tersebut.

Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan dan kebangssan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan perbuatan berdasarkan norma–norma agama, hukum, tata karma, budaya, dan adat istiadat. Di saat pandemi seperti ini banyak cara yang ditempuh demi mencerdaskan masyarakat Indonesia. Dengan latar belakang yang berbeda-beda serta keadaan anak-anak yang bermacam–macam maka timbul sesuatu yang harus dilaksanakan agar pembelajaran tetap berjalan dengan situasi yang seperti ini.

Pembelajaran jarak jauh harus dilaksanakan agar terhindar dari penularan Covid-19 namun disisi lain kita harus berkomunikasi dengan orangtua dan wali murid agar berjalan lancar. Melalui perkenalan daring perlu dilanjutkan dengan home visit. Dengan bekerjasama dan berkomunikasi dengan warga sekolah satu persatu dilaksanakan home visit dengan tujuan perkenalan dengan anak didik serta wali murid. Sebagaimana pepatah “Tak kenal maka tak sayang”.

Melalui home visit didapatkan informasi, bahwa sebagian anak yang mempunyai hand hone, ada yang ndompleng sanak keluarga, anak yang belum paham dengan handphone, orangtua yang sibuk dan juga belum paham dengan handphone serta pembelajaran yang perlu kerjasama dengan orangtua sepenuhnya di rumah. Melalui data yang didapat maka kami sebagai tenaga pendidik menyiapkan pembelajaran supaya berjalan sesuai dengan rencana.

Menurut semboyan Ki Hajar Dewantara kunci kesuksesan terletak pada peran guru yaitu “Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso, Tut Wuri Handayani”. Guru hendaknya dapat melekat dengan anak didiknya tidak hanya dimensi intelektualitas saja, namun juga kepribadiannya.

Di saat pandemi ini banyak hal dan kegiatan yang dilakukan untuk mentaati protokal kesehatan agar terhindar dari penularan covid19. Peserta didik dihimabau untuk berperilaku sehat agar terhindar dari penularan covid 19. Setiap saat harus ccuci tangan pakai sabun, menggunakan masker, jaga jarak, selalu makan makanan yang bergizi seimbang serta berolahraga serta hindari kerumunan. Dengan kebiasaan yang ditanamkan oleh guru maka orangtua dan wali murid sekaligus menjadi guru bagi anak -anaknya.

Kerjasama antara pesrta didik, orangtua, dan guru sangat dibutuhkan. Dengan kebiasaan yang sudah dilakukan setiap saat serta rutin maka secara tidak langsung mereka akan sehat dan terhindar dari penularan Covid-19 sehingga Indonesia akan kembali normal seperti masa yang lalu terhindar dari musibah. Dengan kebiasaan yang sudah dilakukan maka akan membentuk karakterdan tertanm pada diri peserta didik yang selalu melakukan protokol kesehatan. Apabila hal dan kegiatan peserta didik yang dilakukan mulai dari diri sendiri dilakukan oleh semua warga negara Indonesia maka bangsa Indonesia akan segera terbebas dari musibah covid19. (ips2/ton)

Guru SDN 1 Wonosari


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya