RADARSEMARANG.COM, Kegiatan belajar mengajar (KBM) pada tahun ajaran baru di Kabupaten Purbalingga, diperkirakan belum bisa dilakukan dengan metode tatap muka.
”Tahun ajaran baru 2020-2021, akan dimulai 13 Juli mendatang. Namun kami memperkirakan, dimulainya tahun ajaran baru itu belum bisa dilakukan dengan siswa harus berangkat sekolah untuk belajar tatap muka,” jelas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Purbalingga Setiyadi” (republika.co.id, 2020).
Menyikapi situasi pandemi Corona sekarang ini maka SMP Negeri 1 Kaligondang mengambil langkah untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan aplikasi Google Classroom.
Michael Moore (2013) menyatakan, pembelajaran jarak jauh sebagai bagian dari metode pembelajaran di mana perilaku mengajar dieksekusi terpisah dari perilaku belajar, termasuk yang dilakukan di hadapan peserta didik, sehingga komunikasi antara guru dan guru – pelajar harus difasilitasi dengan alat cetak, elektronik, mekanik, atau lainnya.
Di SMP Negeri 1 Kaligondang Google Classroom diatur sehingga setiap guru memiliki ruang kelas sesuai dengan jadwal pembelajaran yang sudah dibuat.
Masing-masing guru diberi waktu 25 menit untuk daring menyapa siswa, memberai materi belajar dan tugas. Materi belajar dibuat dalam format dokumen (*.doc atau *.pdf), presentasi, video dan video youtube. Tugas dan penilaian menggunakan aplikasi Google Form.
Untuk menggunakan Google Classroom, setiap guru dan siswa harus memiliki e-mail yang aktif. E-mail yang digunakan ditekankan untuk menggunakan domain @gmail.com karena akan banyak menggunakan aplikasi dari Google.
Administrator membuat kelas maya sejumlah kelas nyata yaitu 27 kelas dengan rincian 9 kelas VII, 9 kelas VIII dan 9 kelas IX. Masing-masing guru mengampu sejumlah kelas sesuai dengan jam mengajar per minggu.
Wali kelas bertugas mengkoordinir kelas perwaliannya dan membagikan kode kelas dari Administrator supaya dapat masuk ke kelas masing-masing.
Waka bidang kurikulum membuat jadwal pelajaran jarak jauh (PJJ) dan disampaikan kepada guru dan para siswa.
Sehingga setiap hari kerja guru dan siswa melaksanakan proses pembelajaran daring sesuai jadwal. Waktu untuk daring setiap mata pelajaran 25 menit per kelas per hari.
Kepala Laboratorium Komputer mempersiapkan infrastruktur jaringan komputer, menjamin kelancaran koneksi internet, dan menyiapkan komputer dekstop untuk melaksanakan pembelajaran.
Guna memperoleh informasi tentang keberhasila dalam prose pembelajaran selama daring, maka perlu dilakukan penilaian untuk mengukur tingkat keberhasilan dalam belajar.
Selama PJJ penilaian yang dapat dilakukan yaitu dengan metode penugasan, portofolio dan tes online dengan menggunakan Google Form.
Evaluasi pembelajaran pada dasarnya bukan hanya menilai hasil belajar, tetapi juga proses-proses yang dilalui pendidik dan peserta didik dalam keseluruhan proses pembelajaran (Asrul, 2014).
Semangat guru-guru sebagai tenaga pendidik yang didukung oleh semua tenaga kepedidikan yang lain dalam proses PJJ ini membuat situasi menjadi lebih menyenangkan.
Ini dibuktikan dengan tidak adanya jam kosong selama pembelajaran sesuai dengan jadwal yang dibuat oleh Waka bidang kurikulum. Untuk itu Google Classroom bisa dipertimbangkan sebagai salah satu media pembelajaran ke depan setelah masa pademi corona berakhir. (on2/ton)
Guru BK TIK SMP Negeri 1 Kaligondang Purbalingga