RADARSEMARANG.COM, ILMU pengetahuan dan teknologi yang berkembang begitu pesat membuka peluang dan jalan baru dalam mengerjakan dan menyelesaikan banyak hal. Salah satu media pembelajaran yang saat ini berkembang pesat adalah komputer dengan berbagai program yang relevan. Satu di antaranya adalah program komputer sebagai media pembelajaran matematika adalah program GeoGebra.
Geogebra dikembangkan oleh Markus Hohenwarter (24 Juni 1976) mulai tahun 2001. Ia adalah matematikawan Austria dan profesor di Universitas Johannes Kepler (JKU) Linz. GeoGebra adalah perangkat lunak matematika yang dinamis, bebas, dan multi-platform yang menggabungkan geometri, aljabar, tabel, grafik, statistik dan kalkulus dalam satu paket yang mudah dan bisa digunakan untuk semua jenjang.
Penggunaan Geogebra dalam pembelajaran matematika perlu dipertimbangkan oleh guru. Karena telah banyak hasil penelitian yang menyarankan penggunaannya. Di antaranya adalah penelitian yang dilakukan oleh Atikasari dan Kurniasih (2015), juga Ariawan (2014) yang menggunakan Geogebra pada materi Geometri. Semua hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa kemampuan matematis siswa mengalami peningkatan atau lebih baik daripada siswa yang menerima pembelajaran konvensional.
Pada kesempatan ini penulis akan menguraikan pemanfaatan aplikasi Geogebra untuk pembelajaran Matematika SMP Negeri 2 Sayung pada materi Koordinat Kartesius. Pada Koordinat Kartesius, Geogebra digunakan untuk menentukan objek titik-titik pada suatu bidang dengan menggunakan dua bilangan yang disebut dengan koordinat x dan koordinat y dari titik-titik tersebut. Untuk mendefinisikan koordinat diperlukan dua garis berarah tegak lurus satu sama lain (sumbu-X dan sumbu-Y). Titik-titik pada bidang koordinat Kartesius memiliki jarak terhadap sumbu-X dan sumbu-Y Setiap objek yang kita buat dengan aplikasi GeoGebra akan muncul pada tampilan aljabar.
Ada dua jenis objek dalam GeoGebra, yaitu: objek bebas, dimana objek ini tidak terikat dengan objek lain sehingga dapat digeser ke posisi lain tanpa dipengaruhi objek lain, dan objek dependen, dimana objek ini terkait dengan objek yang lain sehingga pergeseran posisinya dipengaruhi oleh objek lain. Dalam menggambar atau menginput titik pada GeoGebra dapat dilakukan dengan mengklik terlebih dahulu tool, dan mengklik area yang diinginkan pada lembar kerja koordinat cartesius GeoGebra. Misalkan membuat contoh membuat titik A berjarak 2 satuan dari sumbu-Y dan berjarak 3 satuan dari sumbu-X maka akan langsung terlihat posisi titik A di area kerja Geogebra. Dengan demikian guru atau siswa tidak perlu lagi repot dalam menggambar koordinat Cartesius di papan Tulis yang kadang memerlukan waktu yang lama.
Dari uraian di atas dapat kita ketahui bahwa GeoGebra merupakan sebuah perangkat lunak komputer yang dapat menvisualisasikan objek-objek matematika secara cepat, akurat, dan efisien terutama dalam menentukan titik titik pada bidang kartesius. Adapun keuntungan lain dalam menggunakan Aplikasi ini adalah dalam pembelajaran yaitu gambar yang dihasilkan lebih teliti dan akurat sehingga memberikan pengalaman visual bagi siswa dalam memahami konsep matematika. Terutama materi Koordinat Kartesius di SMP Negeri 2 Sayung Demak. GeoGebra menampilkan koordinat cartesius yang dapat digunakan untuk menentukan titik-titik koordinat, membuat ruas garis, menggambar bangun datar serta menentukan besar sudut-sudutnya, menggambar grafik dan menentukan titik potong yang merupakan solusi dari kedua persamaan tersebut. (ips1/ida)
Guru SMPN 2 Sayung Kabupaten Demak
