27.1 C
Semarang
Minggu, 10 Desember 2023

Belajar Lembaga Sosial Melalui Metode Mind Mapping

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Tujuan pendidikan IPS ditujukan untuk mengembangkan pengetahuan dan keterampilan dasar peserta didik yang berguna untuk kehidupan sehari-harinya. IPS harus dilihat sebagai suatu komponen penting dari keseluruhan pendidikan kepada peserta didik. IPS merupakan salah satu mata pelajaran wajib yang harus ditempuh oleh siswa di jenjang SMP.

Keberhasilan pembelajaran IPS, seperti halnya mata pelajaran lain,dipengaruhi oleh banyak faktor. Secara garis besar faktor-faktor itu dapat dibedakan menjadi dua yaitu faktor dari dalam diri siswa dan faktor dari luar diri siswa. Faktor dari dalam diri siswa misalnya minat, bakat, intelegensi, kesiapan, perhatian dan motivasi. Sedangkan untuk faktor dari luar diri siswa diantaranya metode mengajar, sarana dan prasarana.

Sebagai guru IPS di SMP Negeri 19 Semarang, untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa kelas VII A B C dan D, berupaya menciptakan suasana yang menyenangkan, penuh keceriaan dan yang paling utama tidak membosankan siswa. Salah satu media pembelajaran yang menarik dan mengatasi kebosanan dalam kegiatan pembelajaran yaitu pembelajaran berbasis permainan, seperti penerapan media Mind Mapping.

Metode Mind Mapping adalah metode pembelajaran yang dikembangkan oleh Tony Buzana, kepala Brain Foundation. Peta pikiran adalah metode mencatat kreatif yang memudahkan kita mengingat banyak informasi. Setelah selesai, catatan yang dibuat membentuk sebuah pola gagasan yang saling berkaitan, dengan topik utama di tengah, sementara subtopik dan perincian menjadi cabang-cabangn juga bisa berkembang lagi sampai ke materi yang lebih kecil. Sebagaimana materi Lembaga Sosial.

Langkah-langkahnya sebagai berikut : (1) Guru menjelaskan kompetensi yang akan di capai dan alat yang digunakan seperti HVS, spidol warna, penggaris, pensil. Dituliskan gagasan utamanya di tengah-tengah kertas dan lingkupi lah dengan lingkaran, persegi, atau bentuk lain. (2) Tambahkan sebuah cabang yang keluar dari pusatnya untuk setiap poin atau gagasan utama. Jumlah cabang-cabangnya akan bervariasi, tergantung dari jumlah gagasan dan segmen. Gunakan warna yang berbeda untuk tiap-tiap cabang. (3) Tuliskan kata kunci atau frase pada tiap-tiap cabang yang dikembangkannya untuk detail. Kata kunci adalah kata-kata yang menyampaikan inti sebuah gagasan dan memicu ingatan anda. Jika anda menggunakan singkatan tersebut sehingga anda dengan mudah segera mengingat. (4) Tambahkan simbol-simbol dan ilustrasi-ilustrasi untuk mendapatkan ingatan yang lebih baik.

Ternyata ketika media ini dipraktikkan di SMP Negeri 19 Semarang bagi siswa kelas VII ABCD dalam materi Lembaga Sosial, hasil implementasi media pembelajaran model Mind Mapping menjadikan keaktifan, semangat belajar,dan motivasi belajarnya meningkat. (ips2/ton)

Guru IPS SMP Negeri 19 Semarang


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya