RADARSEMARANG.COM, Proses pembelajaran di sekolah merupakan salah satu cara sebagai upaya peningkatan pengetahuan dan keterampilan. Selain itu, banyak siswa menganggap bahwa sekolah adalah kegiatan yang sangat menyenangkan, mereka bisa berinteraksi satu sama lain. Sekolah dapat meningkatkan keterampilan sosial siswa.
Tetapi sekarang kegiatan di sekolah berhenti dengan tiba-tiba karena adanya musibah Covid-19. Namun demikian, pendidikan harus berjalan dalam keadaan apapun salah satunya dilaksanakan dengan sistem online atau sistem dalam jaringan (daring) sejak bulan Maret 2020. Sistem pembelajaran tersebut dilakukan tanpa tatap muka secara langsung, melainkan dilakukan dengan sistem pembelajaran jarak jauh. Dengan sistem pembelajaran jarak jauh, peserta didik tidak diharuskan untuk datang ke sekolah. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) membawa perubahan yang signifikan terhadap proses pembelajaran. Oleh karena itu, agar pendidik tidak ketinggalan dari perkembangan iptek tersebut, perlu adanya penyesuaian-penyesuaian.
Banyak sarana yang bisa diterapkan oleh guru untuk melaksanakan kegiatan belajar mengajar secara jarak jauh. Sarana pembelajaran jarak jauh tersebut tidak dapat dihindari dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Salah satu cara untuk menyampaikan materi pembelajaran fungsi perangkat teknologi informasi dan komunikasi pada siswa kelas VII di SMP Negeri 4 Kutasari dengan menyenangkan adalah menggunakan salah satu aplikasi dari Microsoft yaitu Sway.
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat (wikipedia). Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah payung besar terminologi yang mencakup seluruh peralatan teknis untuk memproses dan menyampaikan informasi. Sway adalah aplikasi baru dari Microsoft Office yang memudahkan Anda membuat berbagi laporan, kisah pribadi, dan presentasi yang interaktif, serta banyak hal lainnya.
Dengan Sway, kita tidak lagi dibatasi untuk memilih templat siap pakai yang menjadikan tampilan presentasi tampak modern, interaktif, dan menarik. Di samping itu kita tak perlu menghabiskan banyak waktu untuk pemformatan. Mesin desain bawaan akan membantu menyempurnakan kreasi kita. Jika desain awal tidak sesuai dengan selera, dapat dengan mudah menerapkan desain lain atau sepenuhnya mengubah tata letak sesuai keinginan.
Sangat mudah untuk berbagi Sway yang sudah selesai. Siswa siswi kelas VII di SMP Negeri 4 Kutasari, rekan kerja ataupun orang lain dapat melihat kreasi kita di web tanpa perlu mendaftar, masuk, atau mengunduh apa pun. Kita juga dapat mengubah pengaturan privasi untuk semua Sway jika ingin lebih mengontrol hal yang dibagikan.
Dengan demikian, target materi yang harus selesai dapat tersampaikan kepada siswa dengan menyenangkan dan mudah dipahami meskipun dilakukan tanpa tatap muka. Sway sebagai salah satu aplikasi terkini sebagai solusi guru menyampaikan materi pembelajaran di tengah pandemi Covid 19 yang belum tahu sampai kapan ujungnya. Namun demikian kita semua berharap pandemi Covid 19 segera berakhir, sehingga kegiatan belajar mengajar di sekolah dapat segera dimulai kembali. (gm1/ton)
Guru Bimbingan TIK SMPN 4 Kutasari