RADARSEMARANG.COM, Di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini, belajar tatap muka untuk zona merah masih dilarang, yang sudah bisa menyelenggarakan belajar tatap muka hanyalah zona hijau. Padahal anak-anak, guru dan orang tua sudah sangat rindu dengan sekolah. Banyak orang tua dan anak yang bertanya kapan sekolah dimulai? Sedangkan guru hanya bisa menjawab “menunggu informasi selanjutnya ya, karena SD boleh melakukan belajar tatap muka setelah SMP melaksanakan tatap muka selama dua bulan”.
Untuk mengisi kegiatan belajar mengajar, pemerintah mengambil kebijakan melalui pembelajaran jarak jauh dengan media daring (dalam jaringan). Sehingga guru memilih model pembelajaran WAG (Whats App Group) tingkatkan korona (kolaborasi orang tua dan anak) BJJ (Belajar Jarak Jauh) mupel IPA. Diharapkan dengan pembelajaran tersebut dapat meningkatkan hasil belajar anak selama belajar di rumah melalui online. Peran orang tua sangat penting untuk mendukung, memotivasi dan membantu anak.
Pembelajaran IPA kelas 5 tahun pelajaran 2020/2021 semester 1 KD. 3.1 “Menjelaskan alat gerak dan fungsinya pada hewan dan manusia serta cara memelihara kesehatan alat gerak manusia”. Apabila dalam belajar tatap muka guru bisa mendemostrasikan materi “perbedaan hewan vertebrata dan avertebrata” secara langsung. Tetapi melalui WAG dan korona sangat membantu guru memberikan materi serta soal, dan anakpun mengumpulkan hasil tugasnya secara online WA japri (jalur pribadi).
“Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat. Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon”. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika ia dapat menunjukan perubahan perilakunya. Menurut teori ini, dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respons (https://id.wikipedia.org/wiki/Belajar).
Langkah yang dilakukan guru sebagai berikut : guru memberi salam, apersepsi dan absensi di WAG. Setelah semua hadir dan siap, guru mengirimkan materi pembelajaran. Anak memahami materi, guru membuka tanya jawab bila ada anak yang kurang jelas. Anak bersama guru menyimpulkan materi pembelajaran. Guru memberikan soal. Siswa mengerjakan soal dan mengirikan jawaban lewat japri. Guru mengoreksi jawaban, menganalisis, serta merekap nilai. Guru menegaskan jawaban yang benar dan memberikan umpan balik. Guru menuliskan nama anak yang sudah/belum mengerjakan tugas, sehingga anak akan termotivasi dan lebih semangat lagi dalam pembelajaran. Kolaborasi dan bimbingan orang tua di rumah membuat pembelajaran akan terasa lebih menyenangkan, anak termotivasi, antusias dan semangat dalam pembelajaran walaupun belajar jarak jauh.
Dengan demikian WAG & Korona dapat meningkatkan hasil belajar di kelas V semester 1 SDN 03 Legokkalong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan serta metode pembelajaran ini dapat digunakan sebagai salah satu alternatif pembelajaran di tengah pandemi Covid-19 ini. (ips2.1/lis)
Guru Kelas 5 SDN 03 Legokkalong Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan