RADARSEMARANG.COM, KEMAJUAN perkembangan teknologi dapat dimanfaatkan oleh dunia pendidikan.Salah satunya adalah penggunaan media yang lebih inovatif dan dapat membuat pembelajaran lebih menyenangkan bagi peserta didik. Media ini juga akan sangat membantu pendidik dalam menjalankan model atau metode pembelajaran di kelas.
Paradigma pendidik sebagai orang yang paling tahu membuat pembelajaran konvensional terus bertahan dan mengaburkan kebutuhan media pembelajaran. Padahal dengan berkembangnya teknologi khususnya seluler berbasis android di era sekarang ini sangat memungkinkan seorang peserta didik mengetahui hal yang tidak diketahui oleh pendidik. Pemanfaatan teknologi dalam bentuk media pembelajaran memungkinkan peserta didik dapat mempelajari materi yang lebih luas dibanding materi yang disampaikan di dalam kelas.
Materi IPA kelas VII semester genap tentang Pencemaran Lingkungan merupakan materi yang cukup banyak yang meliputi pencemaran tanah, pencemaran air dan pencemaran udara. Walupun materi ini terjadi di sekitar peserta didik SMPN 3 Kendal, tetapi banyak peserta didik yang tidak tahu. Mereka menganggap hal seperti itu wajar di sekitar mereka. Sehingga mereka semakin tidak peduli dengan lingkungannya. Pembelajaran yang bersifat konvensional membuat peserta didik cenderung bosan dan jenuh. Untuk itu pendiddik harus selektif, kreatif dan pandai dalam menentukan media yang sesuai dengan proses pembelajaran yang akan dilakukan.
Perkembangan teknologi di era covid-19 saat ini khususnya seluler berbasis android sangat dibutuhkan sekali dalam proses pembelajaran daring. Sehingga memunculkan banyak inovasi baru dari tenknologi tersebut. Salah satu inovasi yang berkembang saat ini adalah vidio 360ᶱ. Vidio ini sudah banyak digunakan untuk memvisualisasikan suatu kegiatan dengan tampilan yang dapat menampilkan keseluruhan sudut pandang yang ada di sekitar sehingga membuat pengalaman menonton vidio ini lebih menarik dan tidak cepat bosan.
Vidio 360ᶱ adalah kecanggihan komputer yang dapat merekam setiap sisi secara 360ᶱ dari atas, bawah, dan setiap sisi yang ingin dilihat, serta memiliki kemampuan untuk melibatkan keseluruhan persepsi inderawi manusia seperti penglihatan, suara, penciuman, sentuhan dan rasa. Pengguna vidio ini mendapatkan kemampuan untuk masuk ke dalam bingkai vidio dan mengontrol tampilan pengalaman yang mereka dapatkan. Untuk menonton vidio 360ᶱ dibutuhkan alat perangkat seluler atau komputer desktop dan memakai headset Virtual Reality.
Vidio 360ᶱ tentang Pencemaran Lingkungan dibuat dengan maksud agar peserta didik dapat berinteraksi dengan lingkungan di sekitar yang sudah mengalami pencemaran dan merasakan sendiri bagaimana berada di kondisi lingkungan yang tercemar. Dengan menggunakan vidio 360ᶱ peserta didik dapat merasakan sesuatu yang belum pernah mereka lihat sebelumnya dan sesuatu yang ingin mereka lihat dari belahan dunia tanpa harus datang ke tempat tersebut, serta memberikan pengalaman belajar yang sangat menyenangkan. Peserta didik dibagi menjadi beberapa kelompok untuk melihat vidio 360ᶱ tentang Pencemaran Lingkungan kemudian berdiskusi untuk menjawab pertanyaan yang ada dalam Lembar Kerja. Hasil diskusi kelompok kemudian dipresentasikan.
Dalam pembelajaran materi Pencemaran Lingkungan ini dilakukan dengan pendekatan kontekstual yaitu pendekatan yang mengaitkan materi dengan kehidupan sehari-hari sehingga siswa lebih mudah untuk memahaminya. Dan materi Pencemaran Lingkungan ini dijelaskan lewat vidio 360ᶱ (derajat) yang menyajikan tayangan vidio tentang Pencemaran Lingkungan yang terjadi di sekitar peserta didik. Pembelajaran kontekstual merupakan pendekatan pembelajaran yang menekankan pada proses keterlibaan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghubungkan dengan situasi kehidupan nyata sehingga mendorong siswa untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari hari.
Ternyata dari hasil pembelajaran tentang materi Pencemaran Lingkungan dengan vidio 360ᶱ peserta didik sangat antusias sekali. Mereka sangat menikmati dalam mengikuti pembelajaran tanpa merasa bosan. Peserta didik terlihat aktif berdiskusi tentang materi Pencemaran Lingkungan yang diputar dalam vidio 360ᶱ tersebut dan membandingkan apa yang terjadi di sekitar meraka. Dalam presentasi peserta didik juga sangat menguasai materi yang ditayangkan dari vidio 360ᶱ tersebut. Dan setelah diadakan evaluasi atau penilaian, 99% dari peserta didik mendapatkan nilai tuntas dari KKM. (dar1/zal)
Guru IPA SMPN 3 Kendal