RADARSEMARANG.COM, Supervisi kunjungan kelas merupakan salah satu pendekatan supervisi individual. Supervisi kunjungan kelas adalah kegiatan kepala sekolah/pengawas sekolah mengunjungi kelas tempat guru sedang melaksanakan pembelajaran (Sahertian 2005:45). Kepala sekolah maupun pengawas dalam melaksanakan supervisi kepada guru di kelas dilengkapi dengan lembar observasi/kuesioner yang dijadikan alat ukur keberhasilan guru dalam membelajarkan siswa. Tujuan pengelolaan kelas pada hakikatnya telah terkandung dalam tujuan pendidikan.
Supervisi akademik untuk meningkatkan kompetensi guru dalam mengelola kelas melalui supervisi akademik teknik kunjungan kelas dilaksanakan di SD Negeri Tembelang, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang. Supervisi kunjungan kelas dilaksanakan melalui tahapan atau langkah-langkah tertentu agar pelaksanaan dapat berjalan lancar dan mencapai target yang ditentukan. Langkah-langkah supervisi kunjungan kelas meliputi: tahap persiapan, tahap pelaksanaan, dan tahap evaluasi.
Data awal menunjukkan bahwa guru masih kurang tanggap dalam mengelola kelas. Hal ini terlihat guru kurang tanggap ketika siswa mulai ramai dan kurang dalam mobilitas dalam mengajar. Perhatian guru juga masih ditunjukkan dalam bentuk verbal saja, belum menunjukkan dalam bentuk visual. Perhatian yang diberikan hanya tertuju pada siswa-siswa tertentu saja, belum menyeluruh.
Tujuan kunjungan kelas adalah dalam rangka menolong guru dalam upaya untuk memecahkan berbagai masalah mengajar yang dihadapi oleh guru. Kunjungan kelas juga membantu guru dalam meneliti prinsip-prinsip dalam pengelolaan pelaksanaan pembelajaran.
Dapat dilihat dari data awal diadakan supervisi secara mendadak, hasil pembelajaran kurang maksimal. Hal ini dikarenakan guru belum mempersiapkan perangkat pembeljaran dengan baik. Setelah dilakukan pembinaan supervisi akademik ini terjadi peningkatan yang signifikan guru yang melakukan pengelolaan kelas dan melengkapi semua administrasi mengajar yang dibutuhkan. Demikian juga siswa lebih antusias dalam mengikuti pembelajan. Sehingga hasil pembelajaran tercapai sesuai yang diharapkan. Dengan demikian supervisi akademik melalui pembimbingan individu yang dilakukan oleh kepala sekolah terhadap guru dapat meningkatkan kinerja guru kelas.
Guru harus mampu mengembalikan kondisi kelas ketika mendapat gangguan dari siswa, karena dalam proses belajar berlangsung tujuan dalam pengelolaan kelas adalah mengatasi segala permasalahan yang terjadi di dalam kelas, dan guru mampu dalam mengatasinya, sehingga akan tercipta suasana proses belajar yang menyenangkan bagi siswa dan sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Supervisi individual terbukti berhasil meningkatkan kemampuan guru SD Negeri Tembelang, Kecamatan Candimulyo dalam mengelola kelas. Secara kualitas sebelum pemberian tindakan berupa supervisi individual, kemampuan guru dalam mengelola kelas belum mencapai hasil yang maksimal. Setelah diberikan tindakan, mengalami peningkatan. Untuk itu, sebagai kepala sekolah, penulis berupaya melaksanakan supervisi akademik secara berkala dalam rangka meningkatkan kompetensi guru, khususnya dalam pengelolaan kelas agar tercipta pembelajaran yang bermutu. Guru sebagai pengelola kelas senantiasa mempunyai peranan yang strategis untuk merencanakan kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan di kelas, untuk menciptakan dan memelihara kondisi belajar yang optimal. (gm2/aro)
Kepala SD Negeri Tembelang, Kecamatan Candimulyo, Kabupaten Magelang
