RADARSEMARANG.COM, KITA semua mencintai bangsa ini. Memiliki harapan agar bangsa ini menjadi modern, maju, mandiri, dan demokratis.Untuk mewujudkannya, terdapat tantangan yang banyak.Namun, dengan kesadaran, semangat, dan komitmen yang tinggi, dapat mengatasi semua itu.
Faktor guru sebagai penyelenggara pembelajaran memegang peranan penting terhadap keberhasilan kegiatan belajar siswa. Kemampuan dalam mendesain dan menerapkan pendekatan sesuai dengan kebutuhan dan keadaan merupakan tuntutan profesional seorang guru. Tidak dapat dipungkiri masih banyak yang belum menguasai berbagai model, pendekatan dan metode pembelajaran yang inovatif. Fenomena ini merupakan masalah yang cukup ironis dan memprihatinkan bagi insan pendidik, karena apabila terus menerus belum terpecahkan maka pihak yang sangat dirugikan adalah siswa sebagai subyek belajar. Pada akhirnya akan kesulitan dalam beradaptasi dengan materi di jenjang pendidikan berikutnya.Terkait permasalahan rendahnya hasil belajar PPKn di SMP Negeri 1 Gemuh maka penulis berusaha memberikan alternatif pemecahan masalah melalui penerapan salah satu model pembelajaran belajar Group Investigation untuk meningkatkan sikap kerjasama materi Kebangkitan Nasional.
Menurut Kamus Bahasa Indonesia Sikap adalah pernyataan evaluatif terhadap objek, orang, atau peristiwa. Sikap kerjasama dalam kelompok merupakan perpaduan dari sikap individu yang terbentuk berdasarkan komitmen bersama yang diwujudkan berupa satu sikap dan perilaku kelompok sesuai dengan karakteristik dari pada sikap dan perilaku individu.
Dalam penelitian ini penulis berpendapat bahwa peningkatan sikap kerjasama adalah pernyataan evaluative, yang mencerminkan perasaan siswa terhadap teman/ orang lain untuk melaksanakan aktivitas bersama yaitu dalam belajar dan mengerjakan tugas bersama pada saat proses pembelajaran. Adapun indikator dari sikap kerjasama adalah aktif dalam kerja kelompok, suka menolong teman/orang lain, kesediaan melakukn tugas sesuai kesepakatan, menghargai hasil kerja orang lain, rela berkorban untuk kepentingan orrang lain
Dalam metode group Investigation terdapat tiga konsep utama yaitu : peneltian atau inquiry, pengetahuan atau Knowledge dan dinamika kelompok atau The dynamic of the learning group (Fathurrohman, Muhammad.2015). Pembelajaran ini menggunakan langkah-langkah 1) Seleksi topic 2) Merencanakan kerja sama 3) Implementasi 4) Analisis dan sintesis 5) Evaluasi.
Sebelum melakukan tindakan peneliti melakukan kegiatan untuk mengetahui kondisi awal siswa dengan melakukan pengamatan terhadap proses pembelajaran dan melakukan wawancara dengan siswa. Ketika guru mengajar siswa terlihat pasif, ada yang mendengarkan sambil mengantuk, bermain sendiri, dan menggangu temannya.Sebagian besar siswa tidak tertarik dengan mata pelajaran PPKn dan menganggap sebagai mata pelajaran yang membosankan karena terlalu banyak hafalan. Rendahnya hasil belajar ditunjukkan dari sikap kerja sama pada pra siklus sangat aktif 0 %, aktif 33,33%, sedang 28,21%, kurang aktif 38,46% maka secara keseluruhan tergolong sedang yaitu 68,81%. Kemudian peneliti melaksanakan proses pembelajaran dengan menyesuaikan rencana pelaksanaan yang sudah disiapkan.
Dari hasil penelitian proses belajar pada sikap kerjasama dapat di simpulkan Pada siklus 1 siswa yang mendapat nilai sangat baik 12 siswa kriteria 31,8 %, baik ada 16 siswa kriteria 42,11 %, yang mendapat nilai cukup ada 10 siswa kriteria 26,32 %. Pada Siklus 2 anak yang mendapat nilai sangat baik 8 anak 20,5% nilai baik 31 anak, 79,5% yang mendapat nilai cukup dan nilai kurang tidak ditemukan.Model Group Investigation dapat melatih siswa untuk bekerjasama dan tanggung jawab siswa serta membuat suasana pembelajaran PPKn menjadi menyenangkan. (ikd2/zal)
Guru PPKn SMPN 1 Gemuh, Kendal