RADARSEMARANG.COM, PENDIDIKAN merupakan faktor yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Melalui pendidikan dapat menentukan maju mundurnya suatu bangsa. Keberhasilan pendidikan akan menentukan perkembangan suatu negara menuju kemandirian dalam semua bidang kehidupan. Salah satu indikator keberhasilan pendidikan adalah terbentuknya individu yang cakap dan mandiri melalui suatu proses belajar.
Keberhasilan proses belajar sendiri dapat ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku individu menuju hal yang lebih baik. Fakta secara umum yang sering ditemui di dalam sering dijumpai berbagai permasalahan dalam proses pembelajaran misalnya, siswa ramai, siswa tidak perhatian terhadap guru sehingga siswa tidak paham terhadap materi yang disampaikan oleh guru dalam kegiatan belajar mengajar. Keselarasan terhadap keberlangsungan proses belajar mengajar dipengaruhi oleh sistem komunikasi yang lancar antara guru dan siswa
Sistem komunikasi tersebut memerlukan perantara yang sesuai dengan materi yang diajarakan. Oleh karena itu dalam kegiatan belajar mengajar media berperan sebagai perantara untuk tersampaikannya informasi materi yang akan diterima oleh siswa. Posisi media ini akan berlaku pada proses pembelajaran disemua cabang ilmu pengetahuan sesuai dengan karakteristik masing masing ilmu.
Akuntansi merupakan salah satu cabang ilmu sosial yang cukup unik dibandingkan dengan ilmu sosial yang lain karena di dalammnya berlangsung proses pencatatan keuangan. Salah satu materi akuntansi yang dianggap sebagai momok adalah ayat jurnal penyesuaian. Materi tersebut memerlukan ketelitian dan kejelian dalam setiap perhitungan. Mata pelajaran ini sering dianggap sebagai mata pelajaran yang sulit bagi siswa. Anggapan bahwa akuntansi merupakan mata pelajaran yang sulit rumit dan membosankan dipengaruhi oleh penggunaan media yang tidak tepat dalam proses belajar mengajar.
Dengan menggunakan media yang tepat guru dapat melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan bagi siswa serta dapat meningkatkan pemahaman dan semangat siswa dalam mengikuti program belajar megajar yang berlangsung. Salah satu media yang dapat menarik siswa untuk belajar adalah bermain (kartu domino). Seperti yang diajarkan di MAN Kendal. Sebuah media pembelajaran yang berbentuk kartu gambar, yang ukurannya seukuran dengan postcard. Hal ini didukung oleh penelitian yang telah dilakukan oleh Hestuaji (2012) bahwa penggunaan media domino dapat meningkatkan hasil belajar dan pemahaman konsep siswa. Menurut Suprijono (2013) mencari pasangan kartu merupakan salah satu metode dari pembelajaran aktif. Metode mencari pasangan kartu cukup menyenangkan digunakan untuk mengulangi materi pembelajaran yang telah diberikan sebelumnya.
Permainan domino umumnya dimainkan oleh 4 orang, namun dapat juga kurang atau lebih.Yang paling umum dimainkan menggunakan kartu domino adalah permainan dengan meletakkan kartu yang bernilai paling kecil terlebih dahulu yaitu kartu kosong kemudian diikuti oleh pemain lainnya dengan menyambung kartu dengan nilai yang bersesuaian sehingga membentuk suatu pola yang tidak terputus.
Media kartu domino akuntansi merupakan media visual yang merupakan bagian dari media sederhana. Kartu domino akuntansi tergolong dalam jenis media hasil teknologi cetak. Kelebihan media kartu adalah praktis bisa digunakan di setiap waktu tempat dan tidak membutuhkan ketrampilan khusus dalam menggunakannya. Kekurangan media ini adalah tidak tahan lama karena dibuat dari bahan kertas, mudah hilang atau musnah karena bentuknya yang kecil, ringan, dan bisa dibawa ke mana – mana. (pgn1/zal)
Guru Ekonomi MAN Kendal