RADARSEMARANG.COM, Semarang –Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang, mulai melakukan vaksinasi booster kedua untuk masyarakat umum, Selasa (24/1).
Salah satu sentra vaksinasi digelar di lobi wali kota Semarang. Kegiatan bakal digelar hingga Jumat (27/1), dari pukul 08.00 sampai 12.00. Dengan jenis vaksin pfizer dan indovac.
“Bisa datang langsung dengan menunjukkan KTP, ataupun mendaftar melalui victori.semarangkota.go.id,” kata salah satu petugas.
Animo vaksinasi booster kedua ini bisa dibilang cukup tinggi. Pesertanya dari ASN hingga masyarakat umum. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Semarang, Indriyasari misalnya, terlihat antre untuk melakukan vaksinasi setelah mendapatkan informasi adanya vaksinasi booster kedua.
“Tau dari Kepala Dinkes Pak Hakam, saya langsung datang untuk vaksinasi,” katanya.
Iin sapaannya, menerangkan sebagai pelayan masyarakat harus memiliki badan yang sehat. Hal inilah yang membuat ia antusias booster kedua sedini mungkin.
“ASN ini pelayan masyarakat, kita harus beri contoh ke masyarakat agar bisa terhindar dari Covid-19, ya ikut vaksin,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinkes Kota Semarang, M Abdul Hakam, menjelaskan, vaksinasi Covid-19 dosis keempat atau booster kedua sudah bisa dilakukan di semua tempat fasilitas kesehatan milik Pemkot Semarang. Booster kedua ini sudah dibuka untuk umum mulai Selasa (24/1).
“Dari data Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCPEN) 70 persen warga Kota Semarang sudah bisa melakukan vaksinasi booster kedua,” tambahnya.
Menurutnya, masyarakat yang bisa mendapatkan booster kedua minimal enam bulan dari penyuntikan vaksin booster pertama.
“Untuk nakes dan lansia booster kedua sudah 20 persen. Sehingga kita putuskan dibuka untuk umum, agar antibodi semakin tinggi,” bebernya.
Hakam berharap, dengan tingginya animo dan capaian booster, bisa menekan angka Covid-19. Vaksinasi booster kedua, juga dibuka 37 Puskesmas dan Public Safety Center (PSC) yang lokasinya berada di sebelah Rumah Dinas Walikota yang ada di kawasan Manyaran.
Hakam menjelaskan saat ini DKK Semarang memiliki ketersediaan vaksin sebanyak 4.566 dosis untuk jenis Pfizer dan 530 dosis untuk Indovac.
“Kita buka di faskes, untuk sentra vaksinasi kita lihat respon masyarakat,” jelasnya. (den/zal)
