25 C
Semarang
Jumat, 1 Desember 2023

Gor Rong Unting Turunkan Stunting

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO — Prevelensi angka stunting di Kabupaten Wonosobo mulai turun. Pada 2021 tercatat di angka 20,22 persen, kini sudah mencapai 14,4 persen. Atau turun 5,5 persen. Program Gotong Royong untuk Atasi Stunting (Gor Rong Unting) diharapkan bisa terus menurunkan kasus stunting di Wonosobo.

“TP PKK Wonosobo melaksanakan program Gor Rong Unting berbasis pada kerja keras, kerja cerdas, dan kerja cepat,” tutur Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Wonosobo Dyah Afif Nurhidayat saat Rapat Konsultasi TP PKK Kabupaten Wonosobo Tahun 2022 di Gedung Sasana Adipura Kencana Kamis (20/10).

Penanganan stunting di tiap wilayah memiliki situasi dan kondisi yang berbeda. Untuk itu, peranan perempuan didorong lebih aktif dengan meningkatkan program kerja yang berkualitas.

Dyah juga menyinggung soal masih rendahnya rata-rata lama sekolah, tingginya kekerasan anak dan perempuan, pelecehan seksual, serta banyaknya rumah yang belum memiliki jamban sehat bagi rumah tangga di Wonosobo.

“Mari kita optimalkan peranan posyandu, optimalkan juga kader pendamping ibu hamil sehingga akan menekan angka kematian ibu dan bayi, akses kesempatan keterampilan bagi perempuan diperluas lagi, serta sosialisasikan hatinya PKK untuk mendukung ketahanan pangan keluarga dengan cara pemanfaatan lahan sekitar,” tandasnya.

Sementara itu Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyampaikan, selama 7 dasawarsa, kiprah dan peran PKK dalam pembangunan dinilainya sangat besar. Malalui program kerja yang disusun dengan tepat mutu dan tepat sasaran mampu mengakomodir kepentingan anggota dan masyarakat sekaligus memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan masyarakat. (rls/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya