Delapan Proyek Besar Kelar Desember, Ini Daftarnya

RADARSEMARANG.COM, WONOSOBO – Sejumlah pengerjaan proyek pembangunan jalan dan jembatan di Wonosobo dikebut. Hasil inspeksi yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPU PR) Wonosobo menyimpulkan pekerjaan bakal selesai di akhir Desember ini. Sebab rata-rata pekerjaan saat ini sudah sekitar 90 persen.

Kepala DPU PR Wonosobo Widi Purwanto menjelaskan, tahun ini setidaknya ada delapan proyek besar yang nilai kontraknya di atas Rp 3 miliar. Saat ini sudah masuk di tahap finishing di beberapa proyek. “Jadi memang tinggal hanya berapa proyek saja yang belum kelar,” katanya.

Tercatat, ada lima proyek pembangunan jalan. Seperti pembangunan jalan Wadaslintang-Lancar, Ngaliyan-Kalidadap, Candiyasan-Keseneng, Selomanik-Kalibawang, Mlandi-Sembungan. Kemudian pembangunan dua Jembatan yang ada di Selomanik dan Sitiharjo. Serta pembangunan gedung Dinas Pertanian. “Kedelapan proyek itu dalam minggu ini sudah masuk 90 persen lah. Bahkan ada memang di beberapa lokasi yang sudah masuk 99 persen karena tinggal tahap pembenahan saja,” akunya.

Dirinya menyontohkan pembangunan di sepanjang Jalan Rakai Panangkaran yang menghubungkan Kecamatan Garung menuju Dieng. Saat ini tinggal proses pembenahan senderan pada tebing yang memang rawan longsong. Sementara untuk jalan sudah bisa dilalui oleh kendaraan roda empat.

Meski begitu, DPU PR belum bisa membuka Jalan Rakai Panangkaran untuk akses umum menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) tahun 2020 ini. Karena secara prosedur kontrak masih ada masa pemeliharaan. “Artinya jika masih terjadi kerusakan di sepanjang jalan tersebut, pihak kontraktor masih bertanggungjawab,” tuturnya.

Menurutnya, Jalan Rakai Panangkaran baru bisa digunakan untuk umum ketika terjadi kondisi darurat karena ruas utama Garung-Dieng mengalami kemacetan. “Itu saja tidak diperbolehkan kendaraan itu naik karena masih terlalu berisiko bagi pengendara. Melihat medannya berliku dan curam,” katanya. (git/ton)