28 C
Semarang
Kamis, 7 Desember 2023

Pemkab Semarang Tambah Sekolah, Dekatkan Fasilitas Pendidikan ke Masyarakat

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Ungaran – Pemerintah Kabupaten Semarang terus meningkatkan fasilitas pendidikan. Penambahan satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Bergas sudah beres dilakukan. Pembangunan dengan anggaran sekitar Rp 3 miliar tersebut selesai di akhir 2021.

SMP Negeri 2 Bergas dibangun setelah banyak keluhan warga Kabupaten Semarang, khususnya Kecamatan Bergas, yang hanya memiliki satu SMP negeri. Hal tersebut mendapat perhatian Bupati Semarang Ngesti Nugraha. Ia tidak ingin warganya putus sekolah hanya dikarenakan fasilitas pendidikan tidak memadai. “Ini sudah menjadi tanggung jawab pemerintah daerah. Jika memang diperlukan bangun sekolah lagi kami siapkan,” katanya.

Bagi Ngesti yang memiliki misi meningkatkan kecerdasan warga Kabupaten Semarang, tentu hal tersebut tak akan disepelekan. Fasilitas pendidikan ini sekaligus sebagai komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan generasi bangsa. Tak hanya penambahan sekolah. Pembebasan biaya kelompok belajar paket A, B, hingga C juga sudah berjalan. Pemerintah Kabupaten Semarang juga memikirkan warga miskin atau kurang mampu lewat pendidikan. Kartu Serasi Pintar yang dijanjikan Ngesti pun sudah dinikmati 4.500 siswa SD dan SMP.

Dari data Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Disdikbudpora) Kabupaten Semarang, Kartu Serasi Pintar diberikan kepada 3.000 siswa SD dengan masing-masing mendapat Rp 500.000. Sedangkan untuk tingkat SMP diberikan kepada 1.500 siswa dengan masing-masing mendapat Rp 750.000. “Alhamdulilah tidak ada alasan tidak sekolah karena tidak memiliki biaya. Tentu Permerintah Kabupaten Semarang akan mengupayakan,” lanjutnya.

Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Pemuda Olahraga (Disdikbudpora) Sukaton Purtomo Priyatmo mengatakan, SMPN 2 Bergas mulai beroperasi pada Juni mendatang. Ada tiga bangunan, terdiri dari satu untuk kelas, satu ruang guru dan satu aula.

Penambahan sekolah tidak berhenti di SMPN 2 Bergas saja. Disdikbudpora mengajukan penambahan satu SMP lagi Kecamatan Ungaran Timur. Hal tersebut dilakukan karena jumlah penduduk di Kecamatan Ungaran Timur terus bertambah. “Masih pengajuan. Semoga disejutui. Kami juga masih menunggu. Pak Bupati kepengennya fasilitas pendidikan itu dekat dengan masyarakat tidak jauh,” ungkapnya.

Katon juga mengatakan, Kartu Serasi Pintar yang sudah berjalan lebih dari setahun ini pun bisa dinikmati siswa hingga lulus sekolah. Tentu ini diklaim meringankan orang tua, apalagi saat kondisi pandemi. Data dasar yang digunakan tentunya menggunakan data siswa. Tak hanya Kartu Serasi Sehat, transportasi gratis juga diberikan Pemerintah Kabupaten Semarang untuk melayani siswa yang belum ada trayek angkutan.

“Sudah ada tranportasinya rutenya untuk Ungaran, Ambarawa, Tuntang, hingga Bawen. Namun karena covid, belum bisa berjalan. Ketentuannya kan harus dijemput orang tua,” jelasnya.

Meski demikian Pemerintah Kabupaten Semarang terus mengupayakan mendekatkan fasilitas pendidikan ke masyarakat Kabupten Semarang. (ria/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya