30 C
Semarang
Kamis, 30 November 2023

Merti Desa Tampilkan Jaran Kepang Asli Kramas

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG, Radar Semarang- Ratusan warga Kelurahan Kramas antusias mengikuti merti desa. Usai salat Jumat, warga sudah memadati Makam Singo Nyidro, leluhur Kelurahan Kramas.

Mereka melakukan doa bersama dan melakukan ritual sebelum melakukan kirab. Sebelumnya, jaranan ditidurkan semalaman.

Ketua panitia, Agus Pramono mengatakan, apitan merti desa diawali sejak Kamis (1/6). Warga kerja bakti menyiapkan kegiatan pengajian malam harinya dengan mendatangkan KH Syarifudin Husein. Jumat (2/6), ada pawai kembang manggar. Diawali berdoa bersama di Makam Mbah Singo Nyidro, leluhur dari Kramas.

Ada ritual pengambilan jaran kepang. Setelah semua ritual, masyarakat Kramas melakukan kirab budaya dan pemain jaran kepang Turonggo Mudo beraksi. Dilanjutkan doa bersama ditambah dengan tumpeng syukur sebanyak 10 tumpeng dan wayangan semalam suntuk.

“Jaran Kepang Turonggo Mudo merupakan asli kebudayaan Kramas yang beranggotakan pemuda Kramas dari usia 17 hingga 30 tahun,” ujarnya.

Lurah Kramas, Yulistiyono, mengapresiasi kegiatan merti desa. Diakuinya, baru kali ini kirab budaya diikuti ratusan masyarakat. Merti desa diharapkan membuat masyarakat guyub dan menjaga persatuan.

“Kami juga memiliki potensi wisata, dan terus mendongkrak apa saja sih potensinya. Kami tampilkan potensi asli Kramas,” ujarnya. (fgr/fth)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya