30 C
Semarang
Kamis, 7 Desember 2023

Biksu Thudong akan Singgah di Tiga Tempat di Semarang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Perayaan Waisak 2567 BE kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Pertama kalinya, sebanyak 32 biksu thudong berjalan kaki dari Thailand menuju Indonesia. Mereka akan merayakan Waisak di Candi Borobudur pada Minggu, 4 Juni 2023 mendatang. Para bhante ini akan singgah di Kota Semarang dan melaksanakan pindapata di Wihara Sima 2500 Buddha Jayanti Senin (29/5).

Tujuan para bhante melakukan thudong atau berjalan kaki dari Thailand hingga Candi Borobudur sebagai salah satu bentuk perjalanan religi. Dalam menjalankan tradisi thudong itu mereka memakai jubah biksu, sepasang sandal, dan kaus kaki.

Awalnya ada 40 bhikkhu yang melaksanakan perjalanan thudong. Namun delapan lainnya memutuskan berhenti karena sakit dan lain hal. Sebanyak 32 bhikku ini berasal dari Thailand, Malaysia, Singapura, dan Indonesia.

Ketua DPD II Walubi Jawa Tengah Tanto Sugito Harsono mengatakan, selama di Kota Semarang, para biksu akan singgah di tiga lokasi. Mereka tiba Minggu (28/5) dan menginap di Wihara Adhi Dharma. Kemudian melanjutkan perjalanan ke Kelenteng Tay Kak Sie di pagi harinya. Lalu menuju Wihara Sima 2500 Buddha Jayanti, Pudakpayung.

“Hanya semalam di Semarang. Kemudian dari Wihara 2500 Buddha Jayanti rombongan akan melanjutkan perjalanan ke Ambarawa,” kata Tanto saat ditemui di GPDI Banyumanik Kamis (18/5).

Ada beberapa agenda yang akan dilaksanakan para biksu ini. Seperti Sangha Dana di Wihara Adhi Dharma, penyambutan di Kelenteng Tay Kak Sie, dan pindapata di Wihara Sima 2500 Buddha Jayanti.

Sementara Sekretaris Wihara Sima 2500 Buddha Jayanti Santiphalo Wahyudi mengaku masyarakat antusias dalam menyambut para biksu. Tidak hanya warga Buddhis tapi juga lintas agama. Nantinya mereka akan disambut oleh anak-anak sekolah dan warga setempat. Para biksu melaksanakan pindapata mulai dari GPDI Banyumanik hingga PDAM Wungkal Kasap. “Ada empat kebutuhan pokok yang diperlukan para bante. Seperti makanan, obat-obatan, jubah atau pakaian biksu, dan terakhir satu paccaya (dana untuk pendirian wihara),” ungkapnya.

Persiapan juga telah dilaksanakan. Seperti pembersihan Wihara Sima 2500 Budhha Jayanti. Bersama dengan masyarakat, Walubi melaksanakan kerja bakti. Sebagai informasi biksu akan datang dari arah Mangkang – Krapyak – Jalan Siliwangi – Jalan Jenderal Sudirman -Jalan Indraprasta – Jalan Kapten Pierre Tendean – Jalan Pemuda – Pasar Johar – Jalan Agus Salim – Bundaran Sayangan – Jalan Dr Cipto – Jalan Widoharjo – Wihara Adhi Dharma. Pada Senin (29/5) baru melanjutkan perjalanan ke Wihara Sima 2500 Budhha Jayanti, ke Ambarawa dan Magelang.  (kap/ton)

Reporter:
Khafifah Arini Putri

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya