RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Pemkot Semarang mendorong pelaku UMKM mengantongi sertifikat halal dan HaKI (Hak atas Kekayaan Intelektual). Pemkot akan mendampingi pelaku usaha untuk mendapatkan sertifikasi tersebut.
“Yang namanya HaKi ini kan hak cipta. Kemudian untuk sertfikasi Halal ini juga sebenarnya lebih diprioritaskan,” tegas Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu.
Mbak Ita sapaan akrabnya mengaku ketika UMKM mengantongi sertifikasi yang lengkap. Maka akan mendukung dan mempermudah mereka dalam mengekspor barang ke luar negeri. Sehingga jika ada permintaan bisa langsung dieksekusi tanpa menunggu sertfikasi jadi.
“Memang ini menjadi tugas pemkot untuk mendorong para pelaku UMKM bisa lebih cepat dalam memproses perizinan-perizinan itu,” tandas ita di sela menghadiri Gelar Inovasi UMKM, Koperasi dan PKBL Expo 2023 yang ke-12 di Atrium Java Mall, Jumat (10/3).
Expo tersebut sekaligus bertujuan untuk mendorong para wirausaha mengantongi sertifikasi halal dan HaKI. Kegiatan dibuka dengan parade fashion show dari para desainer. Dilanjutkan dengan pemberian bantuan secara simbolis kepada UMKM.
Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Semarang Agus Wuryanto mengatakan, pameran UMKM ke-12 ini diikuti oleh 56 peserta dari seluruh Indonesia. Seperti Kemenkop UKM, Kabupaten Bogor, Jawa Timur, Sidoarjo, Kalimantan Timur, dan beragam daerah lainnya. Kegiatan berlangsung mulai 10 Maret -13 Maret 2023.
“Pameran ini di ikuti 56 peserta UMKM baik dari produk kesehatan, pangan, dan lainnya. Dimana perekonomian ini kan berupaya kembali pasca Covid dimana kita menginginkan harapan UMKM ini terus meluas,” kata Agus dalam sambutannya.
Agus menambahkan, kegiatan ini juga untuk mendorong pelaku usaha melengkapi legalitas usaha. Seperti adanya PIRT dan NIB. Kemudian digitalisasi, terutama untuk UMKM naik kelas. Termasuk pembayaran menggunakan QRIS.
Hal tersebut dapat dilakukan melalui pendampingan dan pembinaan manajemen usaha, pembinaan peningkatan ketrampilan, serta membuka peluang pasar melalui promosi dan pameran. Baik di dalam maupun di luar daerah. Pemerintah juga terus mendorong stabilitas pasar, meningkatkan daya beli masyarakat dengan menerapkan strategi makro yang berpihak pada usaha kecil dan menengah.
Karena itu kegiatan ini dalam rangka sebagai bentuk campur tangan Pemkot Semarang. Khususnya Dinas Koperasi dan UMKM dalam memberikan fasilitas. (kap/zal)