31 C
Semarang
Minggu, 3 Desember 2023

Pemkot Beri Ruang Pelaku Usaha Kreatif Mbak Ita Launching Bulu Creative Hub

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Bulu Creative Hub kini menjadi pusat aktivitas bagi pelaku usaha kreatif Kota Semarang. Setelah diresmikan Plt Wali kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu kemarin.

“Ini bagian dari komitmen Pemkot Semarang dalam memfasilitasi pengusaha, pedagang, dan pelaku usaha dan industri kreatif terutama anak muda untuk terus berkarya. Sebelum Bulu Creative Hub, Pemkot Semarang memiliki Semarang Creative Hub yang terletak di kawasan Kota Lama Semarang,” kata Mbak Ita – sapaan akrab Plt Wali Kota Semarang.

Pasar Bulu tersebut berdiri sejak tahun 1930-an. Kemudian direvitalisasi pada tahun 2012-2015 dengan tujuan menunjang potensi wisata yang lokasinya tidak jauh dari Pasar Bulu, seperti Lawang Sewu, Tugu Muda, dan Museum Mandala Bhakti. Makanya Pasar Bulu dirancang sebagai pusat kuliner dan belanja.

“Zaman Pak Hendi (saat Wali Kota Hendrar Prihadi) dulu sedang diurus masalah pengelolaannya, siapa yang berkompeten mengelola, akhirnya pada hari ini diselesaikan dan bisa terealisasi. Kita uji coba trial error. Sebab kalau kita nggak coba jalan, ya nggak jalan-jalan gitu ya,” katanya.

Mbak Ita berharap Bulu Creative Hub dapat menjadi jujukan para wisatawan untuk belanja oleh-oleh khususnya berupa cinderamata. Nantinya, Bulu Creative Hub akan menjual produk makanan, fashion, hingga souvenir dari para pelaku ekonomi kreatif di Kota Semarang.

“Pasar Bulu saat ini sudah bagus, letaknya strategis, kemudian para pelaku usaha atau ekonomi kreatif juga sangat luar biasa,” paparnya.

Menurutnya, hasil karya yang dijual ini sangat unik dan berbeda dari lainnya. Hal ini sengaja dibuat, karena selama ini wisatawan itu susah mendapatkan barang-barang cinderamata atau souvenir.

“Kalau kuliner gampang ya, tapi produk industri kreatif ini perlu dipacu,” jelasnya.

Mbak Ita mengakui masih banyak yang perlu dikembangkan dari Bulu Creative Hub. Dirinya mengajak perusahaan-perusahaan di Kota Semarang untuk menyalurkan dana CSR-nya dalam pengembangan Bulu Creative Hub.

Memang dibutuhkan peran serta dari berbagai pihak agar Bulu Creative Hub bisa sesukses Pasar Santa Jakarta dan The Hallway Space Pasar Kosambi yang menjadi jujukan proyek ini.

“Bulu Creative Hub ini dipoles dengan anggaran CSR untuk bersama melakukan make over sisi interiornya agar nyaman dan menarik minat, utamanya generasi muda,” tutup Mbak Ita. (den/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya