30 C
Semarang
Kamis, 30 November 2023

November, Jalan Sriwijaya Baru Siap Digunakan

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sejumlah alat berat terus bekerja mengebut pembangunan Jalan Sriwijaya Baru. Saat ini, progres pembangunan jalan di depan Taman Makam Pahlawan (TMP) Giri Tunggal itu sudah mencapai 80 persen. Targetnya, akhir bulan ini rampung, dan bisa digunakan pada November mendatang.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kota Semarang Sih Rianung menjelaskan, pekerjaan yang dilakukan saat ini adalah menutup saluran air di depan TMP. Pembetonan sudah rampung dilakukan, tinggal finishing berupa pengaspalan akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Saluran air sudah kita tutup dengan beton. Nanti akan diaspal. Gapura masuk TMP sudah kita bongkar, dan kita pindah ke arah Jalan Pahlawan. Jalan depan TMP juga sudah diaspal ulang dan dibuat taman,” katanya saat melakukan peninjauan pembangunan, Rabu (12/10) siang.

Anung—panggilan akrabnya– menjelaskan, penyelesaian Jalan Sriwijaya Baru ini ditargetkan rampung bulan ini, dan bisa digunakan masyarakat pada November mendatang. Nantinya, Jalan Sriwijaya akan dibuat satu arah. Apalagi saat jam padat, terutama di Simpang Pahlawan, dari dan keluar Jalan Sriwijaya kerap menjadi titik macet.

“Saat ini, pengerjaannya kurang pengaspalan dan membuat median jalan yang kemudian ditanami,” ujarnya.

Total anggaran yang digelontorkan sekitar Rp 17 miliar, yang dibagi dalam dua tahun anggaran. Pada 2021 lalu, untuk pembangunan Jalan Sriwijaya Baru yang panjangnya sekitar 700 meter ini mencapai Rp 12 miliar. Pada tahun ini, anggaran yang digelontorkan sebesar Rp 5,7 miliar.  “Yang tahun ini, jalan sambungan yang melintasi saluran air sebesar Rp 5,7 miliar,” bebernya.

Dia mengatakan, untuk jalan sambungan di depan TMP ini memiliki lebar delapan meter dengan panjang jalan 100 meter. Sementara total panjang Jalan Sriwijaya Baru hingga depan eks Wonderia sekitar 700 meter.

“Nanti kita akan koordinasi dengan Dishub dan Satlantas untuk menggeser traffic light di depan TMP. Untuk Jalan Sriwijaya Lama berlaku satu arah dari Metro ke arah Jalan Veteran, dan Jalan Sriwijaya Baru juga akan berlaku satu arah dari Jalan Veteran atau Jalan Pahlawan menuju Metro,” paparnya.

Kabid Binamarga DPU Kota Semarang Suriyaty mengatakan, pembangunan Jalan Sriwijaya akan kembali dilakukan pada 2023 mendatang. Yakni, dengan melakukan penataan dan pembangunan Taman Singosari yang akan dijadikan Simpang Lima kedua. “Anggarannya mungkin sekitar Rp 9 miliar untuk Simpang Lima kedua, dan akan dilakukan pada tahun 2023 mendatang,” bebernya.

Atik –sapaan Suriyaty– menjelaskan, dalam membangun Simpang Lima kedua, pihaknya akan menggendeng Dinas Kawasan Perumahan dan Permukiman (Disperkim) untuk membuat taman dan menjadi spot baru.  “Nantinya akan ada sentra kuliner. Harapan kami, ini bisa menambah keindahan dan daya tarik di Kota Semarang,” katanya. (den/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya