27 C
Semarang
Jumat, 8 Desember 2023

Dua Lansia Kehilangan Rumah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Dua orang perempuan lanjut usia, Giri, 60, dan Janatun, 70, hanya bisa menangis. Rumahnya di Jalan Peterongan Kobong, Kelurahan Peterongan, Semarang Selatan yang sudah dihuni puluhan tahun terbakar Jumat (10/6) sekitar pukul 13.30.

Api kali pertama diketahui cucu pemilik rumah, Haikal, yang saat itu sedang main handphone di teras rumah. Bocah ini melihat adanya percikan api dari atas rumah korban. Seketika itu, saksi ini lari menyusul neneknya di pasar, tidak jauh dari tempat kejadian.

“Cucu korban ini kemudian memberitahu kepada neneknya dan kemudian langsung pulang dan sudah mendapati sebagian rumahnya sudah terlalap api,” ungkap Kapolsek Semarang Selatan Kompol Untung Kistopo.

Warga lantas bahu membahu memadamkan api. Tapi keburu membesar hingga akhirnya bisa dijinakkan ketika pemadam kebakaran datang. Sebagian barang berharga dan rumah korban sudah hangus. Kerugian ditaksir mencapai Rp 150 juta. Api diduga dari korsleting listrik atau kompor yang lupa dimatikan.

Lokasi rumah di belakang Pasar Peterongan, di RT 1 RW 5, Peterongan Kobong, Peterongan, Semarang Selatan. Akses jalan yang sempit menjadi kendala dan sulit dilalui kendaraan damkar.

Ketua RT 1 RW 5, Yusuf mengatakan, kejadian tersebut sempat menggegerkan warga sekitar lokasi. Mereka berupaya menyelamatkan barang-barang berharga di rumah tersebut. Berbagai barang elektronik seperti kulkas, televisi, sepeda dan lainnya berhasil diselamatkan. Barang lainnya menjadi abu akibat kobaran api yang cukup besar. “Yang punya rumah sedang keluar semua. Itu kan di tempati dua orang, sudah janda semua,” ungkapnya.

Terlihat, bangunan belakang bagian atap rumah korban hangus. Luas bangunan sekitar panjang 10 meter dan lebar tujuh meter ini, setidaknya ada empat ruangan yang terbakar. Yakni ruang tengah, kamar, dapur dan kamar mandi. Bagian depan rumah selamat dari kobaran api.

Pemilik rumah, Giri juga sempat hendak menerobos kobaran api untuk mengambil dokumen. Aksi tersebut kemudian dicegah oleh warga. Dua janda itu kemarin tampak syok berat.

“Kami nanti rapat untuk menentukan keduanya hendak tinggal di mana. Sebab mereka rumahnya hanya di situ saja,” kata Yusuf. (mha/ton)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya