RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemkot Semarang melalui Dinas Pekerjaan Umum (DPU) melibatkan peran swasta dalam membangun infrastruktur kota. Adapun kali ini, saluran drainase dan trotoar di Jalan Karanganyar yang merupakan wajah kota, dilakukan konservasi oleh Lembaga Pendidikan Yayasan Loyola senilai Rp 350 juta.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Pemeliharaan Jalan dan Drainase Wilayah Dua DPU Kota Semarang, Maileni, mengatakan peran swasta dalam ikut membangun kota sangatlah membantu.“Khususnya di tengah keterbatasan anggaran yang dimiliki Pemkot Semarang saat ini,” kata Leni – sapaan akrabnya, Selasa (14/4/2020).
Dikatakannya, konservasi drainase dan trotoar Jalan Karanganyar ini, akan mengubah kesan kumuh kawasan sekitar. Dimana sepanjang bantaran sungai akan dipercantik dengan jalur pendesrtrian, penghijauan, serta aneka lampu. Sehingga diharapkan dapat menjadi ruang publik dan memecah keramaian pusat kota.
Konservasi drainase dan trotoar Jalan Karanganyar dari desain DPU Kota Semarang ini ditarget selesai dalam waktu dua bulan. Diharapkan dari konservasi ini akan mempercantik estetika kota. tidak hanya itu, nantinya saluran air juga akan difungsikan sebagai kolam ikan.
Sementara itu, Kepala SMA Kolese Loyola, Fiko Kristiawan menjelaskan kolaborasi ini diberikan oleh pihaknya sebagai bentuk kepedulian bersama dalam membangun Kota Semarang. Pasalnya kawasan sekitar depan sekolah dalam beberapa tahun terakhir nampak kumuh sehingga perlu dilakukan perbaikan. “Ini upaya kita untuk mempercantik kota, dengan apa yang kita bisa,” ujar Fiko. (ewb/bas)