RADARSEMARANG.COM, Semarang – Penyebaran virus Covid-19 atau korona yang semakin masif, membuat Ketua DPRD Kota Semarang, Kadarlusman siap meminjamkan rumah dinas yang ada di Kecamatan Banyumanik untuk dijadikan ruang isolasi bagi pasien korona.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Semarang, untuk menyiapkan rumah dinas jika diperlukan sebagai ruang isolasi,” katanya Senin (23/3/2020).
Politikus dadi PDI- Perjuangan ini mengaku sangat prihatin kerana penyebaran virus tersebut semakin besar. Bahkan dari data sementara jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) jumlahnya mencapai 891 pasien. Sementara jumlah Pasien Dalam Perawatan (PDP) sebanyak 83 pasien.
“Kami juga mendapat laporan jika beberapa rumah sakit kekurangan ruang isolasi karena saking banyaknya pasien. Teknisnya seperti apa, akan saya serahkan ke Dinas Kesehatan,” tuturnya.
Pilus begitu ia disapa, juga meminta Dinas Kesehatan Kota Semarang untuk terus melakukan upaya pencegahan penularan virus korona. Diantaranya melakukan penyemprotan cairan disinfektan, mengampanyekan perilaku hidup sehat, serta menyiapkan ruang perawatan bagi warga Semarang.
“Saat ini adalah kondisi yang genting, semua pihak harus berperan aktif dalam mencegah penularan virus ini. Jika butuh bantuan tenaga medis atau anggaran tambahan, mari kita bicarakan bersama. Mari kita bersama jihad melawan corona ini, ” tegasnya.
Pemerintah Kota Semarang juga terus berupaya melakukan sejumlah langkah strategis penanggulangan. Tak kurang dari anggaran sebesar Rp 27 miliar siap digelontorkan dari pergeseran APBD Pemerintah Kota Semarang serta dana tak terduga itu nantinya akan digunakan untuk membeli sejumlah peralatan medis, obat, vitamin, cairan antiseptik, disinfektan, pakaian pelindung diri, serta kapsul evakuasi untuk membawa masyarakat yang positif teridentifikasi virus corona. (den/bas)