RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Seri III IBL yang akan digelar di Surabaya bakal menjadi ajang evaluasi bagi tim Satya Wacana Salatiga (SWS). Manajemen klub akan mencermati dan melakukan pembenahan agar bisa memperoleh hasil maksimal.
Hal itu diungkap ketua klub SWS Yafet Rissy kepada wartawan. Menurut dia, setelah pergantian rektor terjadi pembenahan internal. Penataan dilakukan satu demi satu tahap.
“Administrasi sudah selesai ditata dan kini mulai melangkah. Kami mengedepankan transparansi dalam berkegiatan. Nanti akan dicermati dan dibahas bersama mengenai kondisi para pemain,” beber pria yang juga wakil rektor UKSW ini.
Disinggung mengenai duo legiun asing, ia menyatakan sepenuhnya menjadi kewenangan pelatih. Kendati ia mengakui jika dari dua pemain, baru satu yang moncer yakni Shemar Johnson.
“Pemain satunya, Mervyn kelihatannya belum begitu tune in dan mungkin membutuhkan waktu lebih untuk beradaptasi. Saat pemilihan pemain lalu, saya pikir satunya pemain besar,” ujar Yafet.
Saat ini SWS baru mengemas satu kemenangan dari dua seri yakni Bali dan Malang. Tim ini memiliki pemain yang sangat terbatas. Di seri terakhir hanya ada delapan pemain yang bisa dimainkan. Sisanya berkutat dengan cedera. (sas/bas)