RADARSEMARANG.COM, Salatiga – Direktur BUMD diminta tidak meninggalkan masalah dalam masa jabatannya. Dan tidak menutup-nutupi persoalan. Jika ada hal buruk, segera ambil langkah perbaikan.
Wali Kota Salatiga Yuliyanto mengatakan, sesuatu yang disembunyikan nanti pada saatnya akan meledak dan diketahui. Sehingga dia meminta profesionalisme dalam mengelola perusahaan. “Kalau sehat akan menguntungkan semua pihak, membantu masyarakat dan menguntungkan perusahaan juga,” ujar wali kota.
Hal itu ditegaskan saat kegiatan Rapat Pembinaan Sinergi BUMD Kota Salatiga di Omah Kebon Salatiga (OKE GO).
Berbagai capaian telah diraih sejumlah BUMD Saaltiga, seperti PDAM yang setiap tahun dikucurkan dana penyertaan modal berupa investasi baik barang atau sumur. Hingga akhirnya meraih keuntungan Rp 5 miliar per tahun dan dinobatkan PDAM Nomor 1 di Jateng pada 2020.
“Selanjutnya kepada direksi PDAU bisa belajar dengan yang lain. Jangan berkecil hati yang terpuruk seperti Bank Salatiga saja bisa bangkit. Tetap semangat profesional,” imbau Yuliyanto.
Selagi masih menjadi pimpinan, berbuat baiklah pada staf dan nasabah. “Tapi kalau nasabah tidak bayar ya ditagih, kalau tidak ditagih jadi remuk kalian,” pesannya.
Kegiatan dipandu Asisten II Mustain. Dalam simpulannya disampaikan ajakan untuk terus melakukan perbaikan manajemen BUMD.“Ayo kita dorong dan kita semangati BUMD agar berjalan dengan baik. Akhir-akhir ini ini masyarakat banyak bermasalah dengan pinjol, kita haru beri edukasi kepada msayarakat,” kata Mustain. (sas/zal)