25 C
Semarang
Sabtu, 2 Desember 2023

Keliling Borobudur 51 Km Habiskan Waktu 5 Jam 1 Menit

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Mungkid – William Sidharta pelari muda dari Temanggung mencatatkan rekor baru. Lari maraton solo sejauh 51 kilometer mengelilingi Candi Borobudur, Senin (25/10). Total ia mengelilingi Candi Borobudur 30 kali putaran selama 5 jam 1 menit. Prestasi tersebut  dicatat oleh Lembaga Prestasi Indonesia Dunia (Leprid) sebagai rekor ke-670.

William pun mendedikasikan pemecahan rekor tersebut sebagai kegiatan menggalang dana untuk para pelaku wisata di Candi Borobudur. Ia membagikan 20 ribu buku edukasi budaya tentang cerita relief Borobudur.

“Bulan Maret kemarin aku lari di Temanggung. Galang dana untuk para pekerja jalanan yang terkendala ekonomi. Sekarang di Borobudur untuk mempromosikan wisata sekaligus menggalang dana untuk membagikan 20 ribu buku cerita tentang relief Candi Borobudur,” ujar William.

Pemuda 23 tiga tahun ini bukanlah atlet lari. Ia sekadar hobi.  William menargetkan setiap tahun  akan melakukan kegiatan lari sekaligus menggalang dana di beberapa wilayah Indonesia. “Cuaca hari ini (kemarin, Red) sangat mendukung untuk lari, karena tidak terlalu panas,” ungkapnya.

Ia menuturkan, sebelum pemecahan rekor terlebih dahulu melakukan latihan lari, dalam seminggu sekitar empat sampai lima kali. “Ke depan akan dilakukan di tempat wisata lain misal Bali, Surabaya atau mana. Sekalian mempromosikan wisata dan menggalang dana untuk kanker, panti asuhan ataupun yang lain. Kalau ini memang untuk membagikan buku,” katanya seusai pemecahan rekor.

Sementara itu, direktur sekaligus pendiri Leprid Paulus Pangka datang langsung ke Candi Borobudur untuk memberikan medali dan piagam atas torehan rekor William.

“Ini prestasi yang sangat luar biasa dan menginspirasi kita semua. Bahwa di umur 23 tahun Mas William berhasil mencatatkan rekor dunia baru Leprid. Yaitu solo maraton 51,5 kilometer mengelilingi Candi Borobudur,” ujar Paulus kepada awak media.

Kata dia, selama ini belum ada orang yang melakukan hal serupa.
Sambung Paulus apa yang dilakukan William tidak sekadar rekor. Tapi tentang nilai-nilai kemanusiaan yang diangkat olehnya. Karena tujuannya untuk memberikan sumbangan kepada orang-orang yang kurang mampu. (man/lis)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya