RADARSEMARANG.COM, Magelang – UPT Pemadam Kebakaran (Damkar) Satpol PP Kota Magelang berharap segera miliki kendaraan pemadam kebakaran jenis tangga. Mobil damkar jenis itu dirasa perlu dimiliki Kota Magelang, karena sudah banyak gedung yang dibangun lebih dari lima lantai. Contohnya RSUD Tidar Kota Magelang.
Mobil jenis itu dilengkapi fasilitas tangga otomatis untuk mencapai ketinggian tertentu. Sehingga memudahkan tim damkar menjangkau titik api di lantai tertinggi dan mengevakuasi korban. Mobil itu disebut turntable tender and snorkel. Harganya fantastis. Kisaran Rp 18-24 miliar.
“Itu estimasi harga sebelum Covid-19, mungkin sekarang naik, karena harga komponen-komponennya juga berubah,” ungkap Kepala UPT Damkar Satpol PP Kota Magelang Pujo Raharjo, usai mengikuti apel siaga bencana bersama Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz, Senin (8/11).
Dia sudah berusaha mengajukan pengadaan mobil tersebut. Namun selalu gagal. Ia akan mengusulkan kembali. Saat ini, ia memiliki delapan unit mobil damkar. Paling tua rakitan tahun 1960-an, termuda tahun 2011.
Wali Kota Magelang dr Muchamad Nur Aziz menyebut bahwa jumlah armada yang dimiliki damkar saat ini dinilai cukup. Pada kesempatan itu, dokter Aziz mengumpulkan Satpol PP, Damkar, dan Linmas. Mereka diberi pengarahan untuk kesiagaan menghadapi cuaca ekstrem.
Ia mengumumkan wacana terdekat membentuk BPBD (Badan Nasional Penanggulangan Bencana). Mengingat satu-satunya kota di Jawa Tengah yang belum memiliki BPBD sampai saat ini. “Tahun depan baru ada,” imbuhnya. (put/lis)
