RADARSEMARANG.COM, KENDAL, – Mayat laki-laki ditemukan warga di tengah lahan tambak ikan di Dukuh Krayapan, Desa Purwokerto, Kecamatan Brangsong. Dari kondisi yang sudah mulai menggelembung dan mengeluarkan cairan, mayat diduga sudah berhari-hari terpendam dalam lumpur.(BUDI SETIYAWAN/RADARSEMARANG.COM).
Penemuan mayat tepatnya di tepi Sungai Sedempel makmur. Yakni di antara pertemuan air sungai dengan air laut, Dukuh Krayapan, Desa Purwokerto. Mayat kali pertama ditemukan oleh seorang pemancing ikan yang tengah melintas.
Saat ditemukan kondisi mayat dalam keadaan telungkup. Selain itu kondisi setengah badannya yakni bagian kaki kubur lumpur sedalam satu meter. Sehingga dari permukaan hanya terlihat bagian pinggang sampai kepala saja.
Kepala Desa Purwokerto, Prastyo mengaku tidak mengetahui siapa sesosok mayat tersebut. Hal itu lantaran kondisi mayat sudah tidak bisa dikenali lagi. “Kalau warga desa sini kayaknya tidak, karena sejauh ini belum ada warga yang laporan kehilangan anggota keluarganya,” katanya.
Kemungkinan besar, lanjut Prastyo, mayat tersebut adalah orang yang mancing di sekitaran tambak. Sebab di area tambak seluas ratusan hektar tersebut memang setiap harinya banyak pemancing yang lalu lalang.
Lantaran penemuan mayatnya berada di tengah lumpur sehingga menyulitkan proses evakuasi. Selain itu medannya sulit untuk dijangkau dengan kendaraan. Petugas maupun relawan harus jalan kaki sepanjang lima kilo meter untuk menuju lokasi.
“Kami turunkan relawan dari pemuda desa setempat, tapi tidak mampu mengevakuasi mayat. karena medannya susah. Selain itu meski telah berhasil menjangkau mayat, tapi mayatnya tidak bisa diangkat karena lumpur yang dalam,” tandasnya.
Proses evakuasi memakan waktu cukup lama lantaran harus menunggu petugas dari tim SAR Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal. “Kami dari pihak desa tahu ada penemuan mayat setelah ada laporan dari Polsek Brangsong yang akan meninjau lokasi,” kata Sekretaris Desa, Muhammad Al-Amin.
Penemuan mayat tak dikenal tersebut sampai saat ini masih dalam penyelidikan jajaran Polres Kendal. Tim Inafis Polres Kendal telah melakukan proses identifikasi. Selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Kendal untuk disemayamkan sampai ditemukan pihak keluarga korban. (bud/bas)