26 C
Semarang
Minggu, 3 Desember 2023

Belajar Nyetir, Tabrak Tiga Pelajar, Satu Tewas

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Kajen – Tiga pelajar tertabrak mobil di Sragi, Kabupaten Pekalongan. Satu di antaranya tewas. Ternyata sang sopir masih belajar mengemudi.

Peristiwa ini terjadi pada Sabtu (6/8) petang di Jalan Raya Bulaksari, Desa Sumub Lor, Sragi. Tiga pelajar itu tengah melakukan penjelajahan dalam rangkaian kegiatan Perkemahan Sabtu-Minggu (Persami). Mereka masih berpakaian seragam pramuka.

Sementara pengemudi ialah Elistia Fristiana, 26. Warga Desa Klawen, Candigugur, Kabupaten Batang, itu tengah belajar mengemudi dengan bimbingan mertuanya. Menggunakan mobil pikap Mitsubihi L300.

“Tiga pelajar yang ditabrak itu satu di antaranya meninggal saat dilarikan ke Puskesmas setempat. Ia mengalami cedera berat di kepala,” kata Kasatlantas Polres Pekalongan AKP Munawwarah.

Ia menjelaskan, peristiwa bermula ketika mobil melaju dari arah utara. Diduga, pengemudi terkejut lalu menginjak gas kemudian menabrak kerumunan pelajar di tepi jalan. “Kasus ini sudah dalam penanganan kami,” ucapnya.

Korban meninggal berinisial MTA, 12, warga Ketonageng, Sragi. Dua korban lain yakni APA, 11, warga Bulaksari, Sragi, dan KFA, 12, warga Krasakageng, Sragi. Ketiga korban ini pelajar kelas VII di salah satu SMP Negeri di Kecamatan Sragi.

“APA dan KFA dilarikan ke IGD RSUD Kraton karena patah tulang kaki,” ujar Munawwarah.

Usai peristiwa ini pihak sekolah langsung menghentikan kegiatan Persami. Sejumlah guru dan pembina pramuka lantas mendatangi rumah duka.

“Belajar mengemudi mobil sebaiknya cari tempat kursus dan mesti didampingi orang profesional,” pesan Munawwarah. (nra/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya