RADARSEMARANG.COM, Kajen – Aksi peduli dilakoni segelintir warga Wiradesa dan Siwalan. Mereka menandai lubang-lubang jalan di jalur Pantura dengan cat semprot. Pasalnya, lubang-lubang itu membahayakan pengendara. Bahkan sudah banyak memakan korban.
Mereka turun ke jalan menyemprot lubang-lubang jalan itu pada Sabtu (12/2). Mulai siang hingga sore, sudah ratusan lubang mereka tandai. Utamanya di sepanjang jalur Pantura Kecamatan Wiradesa – Siwalan, Kabupaten Pekalongan.
“Sehari-hari saya lewat sini. Prihatin saja, lihat banyak lubang begini. Membahayakan,” kata Muhammad Heri, 33, warga Wiradesa.
Mereka merasa tak bisa melakukan hal lebih selain memberi tanda dengan cat semprot warna putih. Membuat aduan maupun laporan ke pemerintah biasanya tak langsung ada penanganan.
“Kami tandai begini biar pengendara bisa antisipasi. Karena kalau malam tidak terlihat. Ngeri,” kata Heri.
Supriyadi, 40, warga Desa Pait, Kecamatan Siwalan, mengatakan, korban sudah sering berjatuhan karena lubang jalan. Sehari bisa empat kali di tempat yang sama. Semuanya pengendara sepeda motor.
“Yang biasa terjadi di jalan sisi utara, atau dari arah Jakarta ke Semarang. Belum ada korban jiwa memang. Tapi kan kasihan,” ucapnya.
Mereka berharap dengan aksi ini pihak terkait tergerak untuk segera memperbaiki jalan. Jangan sampai ada korban jiwa. Jika tak segera ada respons dari pemerintah, mereka akan melakukan aksi serupa di titik lain. (nra/zal)