RADARSEMARANG.COM, Kajen – Pasar hewan yang ada di Desa Kebonagung Kecamatan Kajen, Kabupaten Pekalongan resmi ditutup. Akibatnya sejumlah pedagang maupun pembeli hewan ternak yang datang dari berbagai daerah di Jawa Tengah kebingungan karena tempatnya berdagang tidak bisa digunakan.
Akhirnya para pedagang membawa hewan ternaknya ke Terminal Kajen, yang letaknya 500 meter dari Pasar Hewan semula, Terminal Kajen pun jadi pasar hewan tiban atau dadakan, pedagang lain pun ikut berdagang di lokasi itu.
Pengurus Pedagang Hewan Kajen, Nahrowi, Jumat (3/4/2020), mengungkapkan bahwa pasar hewan Kebonagung adalah pasar hewan terbesar di Jawa Tengah, sehingga tak heran jika setiap hari pasaran, ratusan pedagang dari berbagai daerah di Jawa Tengah datang ke Kajen.
Menurutnya pindahnya pasar hewan dari Kebonagung ke Terminal Kajen karena dari pengelola pasar tidak ada pemberitahuan sebelumnya bahwa pasar hewan sementara ditutup karena adanya wabah virus korona.
“Kami tidak tahu pasar hewan akan ditutup mendadak karena adanya korona, tapi karena pedagang dan pembeli banyak yang datang, maka pasar hewan sementara pindah ke terminal Kajen,” ungkap Nahrowi.
Sementara itu, Sekretaris Perindagkop UMKM Kabupaten Pekalongan, Edi Prabowo, menegaskan bahwa penutupan pasar hewan di Kebonagung tindaklanjuti edaran Bupati Pekalongan yang merupakan bagian dari salah satu pencegahan adanya virus korona di Kabupaten Pekalongan.
“Pasar hewan di terminal kajen pun seharusnya tidak boleh, karena tidak adanya izin, karena disamping menganggu lalu lintas di sekitar terminal, juga bukan peruntukannya,” tegas Edi. (thd/bas)