RADARSEMARANG.COM, KAJEN – Peran pemuda pelopor Kabupaten Pekalongan perlu dioptimalkan untuk mengembangkan entitas. Menurut Bupati Asip Kholbihi, banyak potensi dari pemuda pelopor yang masih perlu digali.
Minggu (10/11) kemarin, bupati menggelar sharing dengan sepuluh pemuda pelopor Kabupaten Pekalongan di rumah dinasnya.
Bupati mengungkapkan niatnya untuk mengembangkan potensi yang dimiliki para pemuda tersebut. Harapannya dapat berkrativitas dan membuka lapangan kerja baru.
“Saya ingin mengumpulkan para pemuda berpotensi ini. Harapannya ada sebuah entitas yang bergerak khusus untuk pemberdayaan dari karya pemuda pelopor, seperti Kampung Bahasa Inggris,” ujar Asip didampingi Asisten Pemerintahan dan Kesra, Ali Riza, Kepala Dinkominfo Anis Rosidi.
Pihaknya akan melakukan pendampingan untuk kegiatan yang mereka lakukan. Termasuk adanya penelitian yang sebelumnya sudah mereka rintis. “Seperti pencipta pavling block dari sampah. Pemkab Pekalongan akan memfasilitasi dan menghubungkan antara TPA dengan pabrik yang akan dirancang oleh Pemuda Pelopor,” kata bupati.
Sementara itu, salah seorang pemuda pelopor, Isnah Kharimah menjelaskan bahwa pihaknya sudah mempunyai konsep untuk mengembangkan Kampung Inggris. Salah satunya setiap hari berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.
“Saya tinggal menunggu kebijakan Pak Bupati untuk mewujudkan Kampung Inggris ini. Kemudian dinasnya juga harus mendukung. Karena selama ini saya berjalan sendiri tanpa dukungan siapa pun dalam merintis Kampung Inggris di Desa Nyamok, Kajen,” jelas Isnah. (thd/zal)
![[ap]](https://secure.gravatar.com/avatar/65af5c6bc74b4db1955380b539068273?s=30&d=mm&r=g){kind=avatar}