RADARSEMARANG.COM, BATANG,- Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) atau narapidana (napi) Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Rowobelang, Batang, mendapat pembekalan rasa nasionalisme.Kepala Rutan Batang Rindra Wardhana menuturkan bahwa saat kni semangat kebangsaan sudah mulai luntur.
Terutama pada warga di dalam Rutan. Dia mencontohkan dengan pengamalan dan hafalan Pancasila. Hasilnya tidak sesuai keinginannya. Dirinya berharap kegiatan tersebut bisa meningkatkan kembali semangat rasa nasionalisme para WBP.
“Pernah saya mengetes beberapa WBP ternyata ada yang tidak hafal Pancasila. Dengan kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan semangat kebangsaan,” kata Rindra pada RADARSEMARANG.COM, di sela kegiatan tersebut, Selasa (18/2).
Pokok materi peningkatan nasionalisme pada acara itu disampaikan oleh Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napitupulu. Henry mengatakan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia adalah bangsa pejuang yang gigih. Mereka berjuang melawan penjajah dengan peralatan tempur seadanya. Dirinya yakin bahwa WBP punya mental pemberani yang dibutuhkan untuk mendukung ketahanan nasional.
“Kita adalah bangsa pejuang dan kalian juga memiliki mental pemberani. Mental inilah yang dibutuhkan untuk mempertahankan kedaulatan negara,” ucapnya. Ia mengingatkan adanya ancaman yang dihadapi oleh bangsa Indonesia. Salah satunya yaitu pelemahan generasi muda dengan narkoba. Atas adanya persoalan itu dirinya mengajak WBP untuk tidak lagi berurusan dengan narkoba.
“Indonesia adalah negara yang memiliki sumberdaya alam yang kaya, sehingga banyak pihak yang mengincar kekayaan Indonesia dengan segala cara,” imbuhnya. (yan/zal)
