RADARSEMARANG.COM, SEMARANG – Perdamaaian wajib diserukan oleh para ulama. Jangan sampai para ulama, yang merupakan pemimpin umat, menyampaikan pesan yang mengarah pada pada perpecahan.
Syekh Dr Muhammad Fadhil Al-Jaelani Al-Hasani, ulama ternama Turki yang merupakan keturunan syekh Abdul Qadir Al Jaelani menyampaikan, tidak semestinya ulama, sesama umat muslim menyalahkan satu sama lain, bahkan saling mengkafirkan. Para ulama sudah seharusnya menyampaikan pesan persatuan sesama umat muslim.
”Terlebih ulama mengarang kitab yang isinya saling menyalahkan. Itu tidak boleh. Ulama harus membawa pesan perdamaian,” tegasnya dalam tausyiah yang disampaikan usai salat zuhur berjamaah di masjid Al Kusuf Balaikota Semarang, Rabu (21/3). Kegiatan ini juga diikuti Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi dan Aparatur Sipil Negara (ASN) Kota Semarang.
Sementara itu, Hendrar Prihadi menyampaikan, isu perpecahan dan radikalisme memang sedang melanda negeri ini dan sedikit menyebabkan guncangan. Melalui ceramah yang disampaikan Syekh Dr Muhammad Fadhil Al-Jaelani Al-Hasani, ia berharap masyarakat Semarang bisa tetap menjaga negara untuk tetap harmonis sehingga dapat hidup rukun dan berdampingan.
Hendi –sapaan akrabnya- juga menyampaikan terima kasih atas kunjungan Syekh Dr Muhammad Fadhil Al-Jaelani Al-Hasani di Balaikota Semarang untuk menjalankan salat zuhur berjamaah serta doa bersama. Hendi berharap, salat berjamaah dan doa bersama ini dapat membawa kota Semarang menjadi lebih baik dan berkah. (sga/ton)