“Kita akan berusaha menyelesaikan bersama pemuda desa, sehingga tahun 2018 obyek wisata Bukit Patranation dapat di buka sebagai destinasi yang menyajikan keindahan alamnya,” ujarnya semangat.
Dari atas Bukit Patran, bisa merasakan kesejukan udara yang bersuhu rata-rata 17° Celcius. Rindangnya pepohonan cemara, serta hamparan hijau pepohonan cemara yang diselimuti oleh kabut menjelang sore, seakan akan berada di negeri atas awan. Di arah barat bisa melihat pemandangan pedesaan setempat. Jika datang saat menjelang subuh, bisa melihat keindahan sunrise, yang memerah, menguning sejurus kemudian menghangatkan suasana.
Bupati Batang Wihaji saat datang di lokasi tersebut mengaku sangat senang dan kagum dengan wisata alam baru ini.
“Bukit Patran sangat bagus sekali, luar biasa indahnya. Saya yakin bisa jadi lokasi wisata bagus,” ucapnya saat berkunjung ke lokasi tersebut, Minggu (17/12).
Bupati berjanji, saat launching lokasi tersebut akan dibuat semeriah dan unik mungkin. Dengan harapan bisa menjadi peningkatan dan jujugan baru wisatawan.
“Nanti akan kami gelar festival unik, yaitu Selamatan 1000 Ingkung (ayam bakar utuh bumbu khas), bahkan rencananya akan kami masukkan MURI,” tandas bupati. (*/lis)
Jos kui bang kami anak kebaturan lg mprantau d dki
Somoga batang husus nya desa kbtran smakin maju
Amin
Adjib-bagus