RADARSEMARANG.COM, BATANG – Potensi wisata di Kabupaten Batang cukup banyak. Butuh pengelolaan yang tepat untuk mengembangkan potensi. Namun yang tak kalah penting segi promosi untuk menggaet wisatawan. Oleh karena itu, Bupati Wihaji meminta mahasiswa Batang yang kuliah di luar daerah untuk vilarkan potensi tersebut.
Hal ini ditegaskam saat menggelar acara ntelesik bersama Forum Silaturahmi Mahasiswa Batang Yogyakarta (Forsimba) di Desa Pacet, Kecamatan Reban, Jumat (25/1).
“Di zaman now main medsos telah menjadi kekuatan dan itu bisa dilakukan mahasiswa, termasuk promosi wisata,” ujarnya.
Mahasiswa harus membantu sesuai kemampuannya untuk mempromosikan Kabupaten Batang.
“Jangan malu menjadi orang Batang, Kondisi yang ada di Batang khususnya tempat wisata harus kita majukan bersama-sama,” terangnya.
Apalagi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang-Menengah Daerah (RPJPMD) Kabupaten Batang mencanangkan Visit Batang 2022 “Heaven of Asia”. Wihaji ingin Batang maju di bidang wisata dan industri, artinya senang dikunjungi wisata dan investor. Minimal lima tahun ke depan, Batang akan meningkat di berbagai sektor baik sektor ekonomi, budaya dan wisata.
Sementara ketua Forsimba Nabiul Maarif mengatakan kegiatan “ntelesik” ini telah digelar untuk ketiga kalinya. Acara “ntelisik” berawal dari rasa bangga sebagai pemuda batang dan ingin memberikan kemajuan untuk kabupaten Batang.
“Potensi desa dapat dikembangkan lewat mahasiswa karena mahasiswa adalah
agen penggerak, kontrol dan perubahan, sehingga saya mengimbau kepada mahasiswa dan pemuda Kabupaten Batang untuk rasa cinta dengan desanya sendiri,” tuturnya.
Kepala Desa Pacet Sri Widayati mengatakan, bahwa di daerah masih memiliki beberapa kendala seperti masalah infrastruktur jalan, karena masih rusak.
“Jalan tersebut masuk wilayah Desa Ngadirejo tetapi pihak desa sana tidak mau menggarap. kalau pacet menggarap nanti malah menabrak aturan,” katanya. (han/zal)