”Jadi, banyak program yang kami jalankan. Kemudian, team work Adiwiyata SMAN 1 Demak ini memang sangat kuat di bawah kepemimpinan Kepala Sekolah, Siswandi. Kami pun siap menularkan virus Adiwiyata Mandiri ini ke sekolah lain di Demak. Sekarang sudah ada 42 sekolah yang kami berikan pembinaan,” katanya.
Kepala SMAN 1 Demak, Siswandi menuturkan, selama progres Adiwiyata dilakukan hingga puncaknya meraih penghargaan Adiwiyata Mandiri, pihaknya selalu mendapatkan pendampingan dari KLH Pemkab Demak di bawah bimbingan Kasi Pengawasan Sugiharto. Biasanya, kata dia, penghargaan nasional diberikan oleh setingkat menteri. Tapi, kali ini diserahkan langsung presiden yang diwakili Wapres Jusuf Kalla.
”Karena SMAN 1 Demak mendapat bobot nilai tertinggi, maka kami menerima piala dan piagam langsung dari Pak Wapres Jusuf Kalla bersamaan dengan berbagai daerah yang menerima penghargaan Kalpataru (kategori pejuang lingkungan) dan Adipura (pengelolaan kota). Kami bangga karena antara Adiwiyata Mandiri, Kalpataru dan Adipura bisa setara,” katanya.
Siswandi menambahkan, Adiwiyata Mandiri sangat penting keberadaannya karena dapat membentuk karakter anak didik untuk peduli pada lingkungan, baik di sekolah maupun di luar sekolah. ”Kami berharap, ini dapat menambah semangat untuk meraih penghargaan level internasional di masa depan serta menginspirasi sekolah lainnya. Kami meyakini ini bisa tercapai karena tiap hari sudah dibiasakan cinta lingkungan,” ujarnya.
Kasi Pengawasan dan Pengendalian KLH, Sugiharto mengatakan, apa yang diraih SMAN 1 Demak dapat dicontoh sekolah lain. Kini, ada 36 sekolah yang maju Adiwiyata kabupaten, 21 sekolah maju Adiwiyata provinsi dan 9 sekolah maju Adiwiyata nasional. ”Dan, Adiwiyata Mandiri baru satu-satunya diraih SMAN 1 Demak ini. Karena itu, sekolah ini minimal membina 10 sekolah. Tapi, ternyata sudah membina 42 sekolah. Ke depan bisa Go International,” harap dia.
Terkait Adiwiyata Mandiri, secara nasional, sebelumnya ada 200 lebih sekolah yang diseleksi. Namun, akhirnya hanya 111 saja yang meraih Adiwiyata Mandiri, termasuk SMAN 1 Demak. Di Jawa Tengah, selain SMAN 1 Demak, peraih Adiwiyata Mandiri lainnya adalah SDN 3 Jaten dan SMPN 1 Kabupaten Karanganyar, SMKN 1 Adiwerna Tegal dan SMAN 3 Kabupaten Boyolali. ”Namun, yang mewakili menerima penghargaan dari Pak Wapres Jusuf Kalla hanya dari SMAN 1 Demak. Sebab, nilainya tertinggi. Piala diterima Pak Siswandi selaku kepala sekolah,” ujar dia.